Jakarta, NU Online

Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah mengembuskan napas terakhirnya di RS Harapan Kita Palmerah, Jakarta Barat pada pukul 20.59 WIB.

 

Berdasarkan informasi yang diterima NU Online, jenazah tengah dimandikan di RS tersebut. Kemudian malam ini jenazah disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka di Jl Kapten Tendean No 2C, Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan.

 

Besoknya, pada Senin (3/1) sekitar pukul 09.00 WIB, jenazah diberangkatkan ke Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur untuk diterbangkan ke Jombang. Jenazah kemudian dimakamkan di kawasan pemakaman Pesantren Tebuireng, Jombang pada Senin sore. 

 

"Almarhum rencana dimakamkan di Tebuireng jam 4 sore (Senin)," kata Isnan B, salah satu santri Gus Sholah.

 

Sebagaimana diketahui, Gus Sholah wafat pada usia 77 tahun. Almarhum merupakan adik KH  Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang lahir pada 11 September 1942. Gus Sholah adalah anak ketiga dari pasangan KH Wahid Hasyim dan Nyai Hj Sholihah. Selain Gus Dur, saudara Gus Sholah adalah Nyai Aisyah, Dr Umar Alfaruq, Nyai Lily Wahid, dan Muhammad Hasyim.  

Semasa hidup, almarhum dikenal sebagai sosok yang gigih dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusian. Almarhum tercatat pernah menjadi Komisioner Komnas HAM pada periode 2002-2007..

 

 

Pewarta: Husni Sahal

Editor: Kendi Setiawan