Alma Esbeye Meriahkan Puncak Resepsi Harlah Ke-102 NU di Istora Senayan
NU Online · Rabu, 5 Februari 2025 | 22:00 WIB

Ummu Salamah atau dikenal dengan Alma Esbeye saat tampil puncak resepsi Harlah Ke-102 NU dengan melantunkan lagu 1 Abad NU di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (5/2/2025). (Foto: NU Online/Saiful Amar)
M Fathur Rohman
Kontributor
Jakarta, NU Online
Ummu Salamah atau dikenal dengan Alma Esbeye turut memeriahkan puncak resepsi Harlah Ke-102 NU dengan melantunkan lagu 1 Abad NU di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (5/2/2025) di sesi awal.
Lagu tersebut merupakan ciptaan Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) yang digubah oleh Tohpati Ario Hutomo dari Orkestra Simfoni Ceko.
Lagu yang berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban dilantunkan setelah istighosah yang dipimpin oleh Habib Achmad Edrus Al-Habsy.
Acara yang dilaksanakan sejak sore menjelang petang itu diisi dengan berbagai macam kegiatan seperti Khotmil Qur'an dan dilanjutkan pembacaan shalawat burdah yang diikuti oleh seluruh jamaah yang hadir di dalam gedung maupun di luar gedung.
Lagu ini diciptakan di Sidoarjo menyambut 1 abad NU dalam hitungan kalender hijriah yaitu 16 Rajab.
Gus Mus selaku pencipta lagu ini menjelaskan bahwa di dalam lirik Mars Satu Abad NU, ia mengajak para pengurus NU untuk membulatkan tekad dan melanjutkan amal yang telah dilaksanakan selama ini.
Baik yang bersifat organisasi, keagamaan, kemasyarakatan, maupun kemanusiaan. "Jadi di dalam bait, saya mengatakan mari kuatkan niat kita, kita bulatkan tekad kita, terus lanjutkan amal kita, mengembangkan khidmah kita," kata Gus Mus.
Di akhir sesi setelah Presiden Prabowo Subianto selesai menyampaikan sambutan, Alma kembali menggemakan Istora Senayan dengan suara khasnya.
Terpopuler
1
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
2
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
3
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
4
Negara G7 Dukung Israel, Dubes Iran Tegaskan Hindari Perluasan Wilayah Konflik
5
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
6
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
Terkini
Lihat Semua