Jakarta, NU Online
Almaratus Sholihah atau Alma, salah satu alumni dari 30 peserta Daiyah Fun Camp 2018 tahun lalu berhasil melaju pada babak selanjutnya dalam ajang Akademi Sahur Indonesia (AKSI) di stasiun televisi Indoensiar, setelah penampilannya pada Ahad (12/5) dini hari memperoleh polling SMS tertinggi.
Alma merupakan kader IPPNU Lampung, dan peserta Daiyah Fun Camp pertama tahun lalu. Kala itu, ajang tersebut bertema Pemuda Berdakwah, untuk Islam yang Ramah. Keberhasilan Alma masuk pada babak selanjutnya di ajang AKSI Indosiar menjadi kebanggaan dan salah satu bukti bahwa Daiyah Fun Camp cukup efektif diadakan.
Pada penampilannya di AKSI Indosiar, Ahad (12/5), perempuan kelahiran Lampung itu membawakan tema Dakwah Bukan Marah.
"Apabila kita berdakwah sampaikanlah dengan penuh kelembutan, namun sayangnya masih ada saja yang mengaku berdakwah di jalan Allah, namun nyatanya bertolak belakang dengan pesan utama Al-Qur’an, bahkan kebencian dan kekerasan dilakukan dengan atas nama agama, Nauzubillahi min zalik," demikian salah satu yang disampaikan Alma.
Menurut Alma, jika manusai mau merenungi lebih dalam esensi agama, tak lain hanyalah cinta. "Cinta yang bermula pada Allah dan bermuara pada seluruh karya ciptaan-Nya," ungkapnya.
Alma melanjutkan dengan berkisah ketika seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw, "Bagaimanakah sejatinya sikap beragama yang paling dicintai Allah?" Rasul pun menjawab al-hanifiyyah al-samhah, yakni sikap yang lurus dan toleran.
"Senada dengan hal ini Rasul pun mengatakan Irhamuu man fil ardhi yarhamukum man fis samaa. Sayangilah yang ada di muka bumi, maka yang ada di langit akan menyayangimu," ujar Alma.
"Mudah-mudahan pesan utama dalam Al-Qur’an dan Assunnah tadi dapat istiqomah kita jalankan dalam berdakwah yakni penebar kedamaian tanpa kebencian," tutup Alma.
AKSI Indonesiar sendiri merupakan salah satu program yang sudah sejak beberapa tahun ini diadakan di bulan Ramadhan. (Anty Husnawati/Kendi Setiawan)