Nasional

Amalan Cepat Sembuh dari Covid-19 Menurut Kiai Said Aqil Siroj

Rab, 9 Desember 2020 | 11:40 WIB

Amalan Cepat Sembuh dari Covid-19 Menurut Kiai Said Aqil Siroj

Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj mengamalkan doa dan menjalankan tips sehingga cepat sembuh dari Covid-19. (Foto: NU Online)

Jakarta, NU Online
Warga Nadhlatul Ulama (NU) di berbagai daerah turut berbahagia atas kesembuhan Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU), KH Said Aqil Siroj dari Covid-19. Proses penyembuhan Kiai Said Aqil dari paparan virus Corona terbilang cepat, yakni dalam delapan hari.

 

Dinyatakan positif pada Sabtu (29/11), Pengasuh Pesantren Al-Tsaqafah ini akhirnya diperbolehkan pulang karena berdasarkan pemeriksaan, telah negatif dari Covid-19 pada Senin (7/12) kemarin. 

 

Sekretaris pribadi KH Said Aqil Siroj, M Sofwan Erce lantas mengungkapkan apa saja yang dilakukan Kiai Said Aqil Siroj sehingga dengan cepat sembuh dari paparan virus Corona. Menurut Sofwan, Kiai Said fokus mengikuti semua rangkaian pengobatan selama menjadi pasien Covid-19. 

 

Kiai Said, kata Sofwan, sangat menghormati dan mengikuti perintah dokter. Kiai Said, lanjut Sofwan, selalu menegaskan bahwa jika masyarakat sakit sebaiknya serahkan kepada ahlinya yakni dokter. Sebab itulah Kiai Said menjalankan semua anjuran tenaga medis agar segera pulih dari serangan Corona. 

 

"Satu, ikuti petunjuk dan arahan dokter. Beliau juga sangat menghormati dan menaati perintah, aturan dokter. Pasti beliau laksanakan, karena beliau juga sering sampaikan kalau kita lagi sakit ya serahkan pada ahlinya saja. Ya sudah ikut apa kata dokter," ucap Sofwan saat ditanya NU Online apa saja yang dilakukan Kiai Said sehingga cepat sembuh dari Covid-19. 

 

Selain menjalankan ikhtiar lahir, Kiai Said giat melaksanakan ikhtiar batin yakni riyadhah, mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah wajib dan amalan-amalan. Ada amalan yang khusus dibaca Kiai Said saat menjadi pasien Covid-19. 

 

Berikut amalannya: 

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

A’ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min syarri mā khalaqa. Artinya: Aku berlindung kepada-Mu Ya Allah dengan kalimat-Mu yang sangat mulia dan sangat suci dari ciptaan-Mu yang negatif.

 

بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فيِ اْلأَرْضِ وَلاَ فيِ السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ

Bismillāhi lā yadhurru ma‘as mihī syai’un fil ardhi wa lā fis samā’I, wa huwas samī’ul ‘alīm. Artinya: Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 

 

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Kendi Setiawan