Anggota DPD Tertangkap Tangan KPK, PBNU: Menyedihkan!
NU Online · Sabtu, 17 September 2016 | 08:18 WIB
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mendadak menjadi sorotan. Bukan karena pertikaian perebutan pimpinan atau wacana penguatan peran dan fungsi DPD seperti beberapa waktu lalu, tapi karena operasi tangkap tangan (OTT) KPK atas dugaan tindak pidana korupsi.
“Tragis dan menyedihkan. Di tengah menguatnya tuntutan DPD memperluas kewewenangannya mengingat selama ini DPD terkesan hanya ditempatkan sebagai aksesoris demokrasi, mencuat berita anggota DPD ditangkap KPK,” kata Ketua PBNU Robikin Emhas, Sabtu (17/9).
Menurutnya, operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut memperkuat bukti betapa korupsi yang merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) ini masih menjadi ancaman serius terhadap kesejahteraan rakyat.
Untuk itu, tambah Robikin, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung penuh setiap langkah pemberantasan korupsi yang dilakukan pelbagai institusi penegak hukum yang ada, termasuk OTT yang dilakukan KPK saat ini.
Terhadap korupsi dalam sekala besar yang menimbulkan destruksi sosial dan kemudaratan kemanusiaan dalam jangka yang sangat panjang, Muktamar Nahdlatul Ulama selain merekomensikan agar dilakukan pemiskinan menyeluruh terhadap pelakunya, juga dijatuhi hukuman mati setelah melalui proses peradilan yang transparan dan akuntabel,” tutur ketua PBNU bidang hukum, ham dan perundang-undangan ini.
Seperti diberitakan sejumlah media, operasi tangkap tangan tersebut terjadi Sabtu dini hari tadi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari KPK namun sejumlah anggota DPD membenarkan ada rekan kerjanya yang ditangkap KPK. (Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
6
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
Terkini
Lihat Semua