Nasional NU PEDULI LOMBOK

Bantuan ke Lombok Timur Kurang, Tim NU Turun Tangan

Kam, 30 Agustus 2018 | 07:45 WIB

Bantuan ke Lombok Timur Kurang, Tim NU Turun Tangan

Tim NU Peduli meninjau lokasi terdampak gempa di Lombok Timur

Mataram, NU Online
Hampir sebulan gempa bumi 7 SR yang melanda Lombok berlalu, penanganan warga di daerah terdampak belum maksimal. Di Lombok Timur masih ditemukan daerah yang minim tersentuh bantuan logistik, karena wilayahnya berada di pedalaman. Hal itu terlihat dari pantauan Tim NU Peduli selama beberapa hari di Lombok Timur.

Ujang dari Tim NU Peduli menyebutkan kurangnya bantuan di beberapa titik di antaranya Dusun Sempur Daya, Desa Aikprapa Kecamatan Aikmel; Dusun Labuan Pandan Induk, Desa Labuan Pandan, Kecamatan Sambelia; Dusun Labuan Pandan Tengah, kemudian Dusun Tarum, Desa Labuan Pandan Kecamatan Sambelia.

Atas minimnya bantuan tersebut, Tim NU Peduli melakukan beberapa aksi di antaranya penyaluran paket sembako dan perlengkapan ibadah, pendirikan masjid atau mushala darurat, pembuatan tenda sementara untuk warga maupun santri di pesantren, serta trauma healing.

Ujang juga menyebutkan beberapa kondisi di pengungsian di antaranya kerusakan bangunan rumah terpisah yang hal ini tidak seperti di Lombok Utara. Pengungsi mendirikan tenda di lapangan dan tanah lapang terdekat. Warga pengungsi merupakan campuran antara yang rumahnya rusak berat, ringan dan sedang. 

“Kegiatan belajar mengajar di sekolah dan pesantren berhenti karena siswa takut, kegiatan ibadah dilakukan di halaman masjid, kegiatan ekonomi warga masih berjalan,” kata Ujang, Kamis (30/8).

Warga di beberapa pengungsian harus membeli air bersih untuk minum dan ada yang mengambil air di tetangga desa. Selain itu logistik untuk seminggu yang akan datang tercukupi.

“Istighotsah di beberapa penampungan pengungsi sudah dilakukan Tim NU Peduli,” katanya. 

Laporan tersebut juga menyebutkan rekomendasi dan saran yaitu diperlukan dengan segera tenda sekolah darurat, tenda masjid darurat, penanganan trauma healing secara berkala, sosialisasi evakuasi mandiri, dan pendirian hunian sementara per keluarga. 

Sosialisasi NU dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti pemasangan logo NU Peduli di titik-tiik strategis, pelayanan kesehatan, trauma healing, pengajar ngaji bakda maghrib, pengefektifkan data dan kerja per ranting NU dan MWCNU untuk menyukseskan gerakan NU Peduli Lombok. (Kendi Setiawan)