Nasional NU PEDULI LOMBOK

Bantuan Tahap Kedua NU Jateng untuk Warga Lombok Tiba

Ahad, 2 September 2018 | 19:15 WIB

Bantuan Tahap Kedua NU Jateng untuk Warga Lombok Tiba

Bantun NU Jateng untuk Lombok kota Mataram, Ahad (2/9)

Mataram, NU Online
Bantuan warga NU Jawa Tengah untuk warga terdampak gempa bumi Lombok tiba di Pos Utama NU Peduli, PWNU NTB, Jalan Pendidikan Nomor 6, Kota Mataram, Ahad (2/9) siang. Bantuan berupa logistik dan tenaga relawan sebanyak 23 orang datang dengan enam truk dan dua buah mobil ambulans, setelah menempuh perjalanan dua hari sejak Jumat (31/8).

Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidullah Shodaqoh menjelaskan bantuan ini karena warga NU di Jawa Tengah sangat merasakan apa yang dialami warga Lombok.

“Kami mohon warga Lombok menerima  bantuan yang tidak seberapa ini. Sebagai warga NU kita merasa bahwa di mana pun wajib untuk bersama-sama," kata Kiai Ubaid.

Ia mengajak warga NU Jateng untuk kembali menggalang bantuan karena saat ini memasuki masa pemulihan pascagempa. Artinya berbagai bantuan masih banyak dibutuhkan warga Lombok termasuk untuk membangun kembali sarana dan prasarana yang rusak.

“Kami berharap pada waktu yang akan datang dapat kembali mengirimkan kembali supaya bisa ikut dan membantu mengatasi masalah yang dihadapi warga Lombok,” ujarnya. 

Ketua LAZISNU Jawa Tengah, H Muhammad Mahsun mengatakan jumlah bantuan yang disalurkan untuk Lombok saat ini mencapai 1,2 miliar rupiah. Dari total tersebut sebagian disalurkan dalam bentuk logistik sesuai asesmen yang sudah dilakukan Tim NU Peduli sebelumnya.

“Semoga bantuan ini bisa diterima dengan baik dan menjadi pemicu untuk masyarakat serta warga NU untuk kembali membantu masyarakat NTB," harapnya.

Hadir dalam rombongan termasuk Ketua Fatayat NU Jawa Tengah, Hj Tazkiyatul Muthmainah. Rombongan diterima Ketua NU Peduli NTB, Baiq Mulianah; Ketua PWNU NTB; TGH Achmad Taqiudin Mansyur.

Rombongan kemudian berkoordinasi dengan Tim NU Peduli untuk penyaluran bantuan ke sejumlah titik yang dimulai pada sore harinya. (Kendi Setiawan)