Beberapa Langkah Jaga Imunitas Tubuh untuk Tangkal Covid-19

Selasa, 17 Maret 2020 | 13:00 WIB

Ilustrasi. (Foto: via Pixabay)

Download PDF

Jakarta, NU Online

Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) yang telah menyebar ke Indonesia membawa kekhawatiran bagi banyak orang. Dalam rangka mencegah infeksi virus tersebut, siapa pun perlu kiranya untuk menjaga antibodi yang ada pada diri masing-masing.

Antibodi merupakan sejenis protein berukuran kecil yang beredar di aliran darah, dan termasuk sebagai bagian dari sistem imunitas atau kekebalan tubuh.

Antibodi memiliki fungsi yang penting bagi tubuh karena menjadi benteng pertahanan terhadap berbagai penyakit dan infeksi, termasuk virus corona.

"Jadi imunitas tubuh yang baik pada seseorang itu penting sekali karena dasar utama untuk kesehatan seseorang," kata Pengurus Lembaga Kesehatan PBNU dr Makki Zamzami kepada NU Online, Selasa (17/3) melalui sambungan telepon.

Ia mengatakan, imunitas yang bagus biasanya terdapat pada seseorang yang selalu menjaga pola hidup sehat, seperti makan dan minum yang sehat dan berimbang, olahraga fisik teratur, dan istirahat yang cukup.

Sebaliknya, kata Makki, terdapat beberapa orang yang normal, tapi tidak menjaga pola hidup sehat. Pertama, orang yang kurang istirahat. Menurutnya, orang yang kurang istirahat akan menurunkan daya tahan tubuhnya.

"Pembentukan antibodi saat istirahat itu bagus sekali," ucap pria yang juga menjadi koordintor Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid-19 itu.

Kedua, kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, sehingga berdampak pada sistem kekebalan tubuh. Makanan-makanan yang mengandung protein sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu protein hewani dan protein nabati.

Sumber protein hewani antara lain berupa seafood, telur, dan produk olahan susu. Sementara protein nabati, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan kedelai.

Ketiga, kondisi di mana seseorang mempunyai penyakit lain, seperti diabetes. Kalau diabetes tidak terkontrol, maka sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang tubuh sendiri.

"Itulah kondisi di mana seseorang bisa terserang penyakit karena daya tahan tubuhnya turun," ucapnya.

Pewarta: Husni Sahal

Editor: Fathoni Ahmad

: Husni Sahal

Editor: Patoni

Terpopuler

Profil Arifatul Choiri Fauzi, Nakhoda Baru PP Muslimat NU 2025-2030

Arifatul Choiri Fauzi Pimpin PP Muslimat NU Periode 2025-2030

KH Bisri Syansuri (1): Nasab dan Sanad Keilmuan

Respons Pengurus Muslimat NU atas Perubahan Struktur Kepengurusan Hasil Putusan Kongres Ke-18

Tak Ada Respons Istana, Massa Aksi Bertahan hingga Malam

Khofifah Terpilih Sebagai Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU Masa Khidmah 2025-2030