Nasional

Beragama Jangan Hanya Kulitnya Saja

NU Online  ·  Ahad, 23 Desember 2018 | 04:00 WIB

Grobogan, NU Online 
KH Ali Maschan Musa mengatakan, saat ini umat Islam harus senantiasa mengedepankan pemahaman bahwa Islam adalah agama yang membawa kebaikan bagi seluruh alam semesta terutama di Indonesia.

“Islam disebarkan oleh para wali songo dalam kedamaian dan menjunjung tinggi nilai-nilai di masyarakat yang sudah ada saat itu. Para wali mengajarkan agar tradisi masyarakat tetap dijaga namun substansi di dalam tradisi itu yang disesuaikan dengan nilai-nilai ajaran Islam,” katanya saat berceramah pada haul ke-14 Kiai Syamsul Huda, di Mushola Al Husaini, Desa Pandanharum, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, rabu (26/12).

Misalnya, kata dia, para wali kalau menyuruh shalat tetep menggunakan ‘sembahyang’, karena istilah itu merupakan bahasa yang dipakai oleh masyarakat nusantara sebelum Islam masuk. Karena itu, kita beragama itu jangan hanya kulitnya saja, mengaku islam tapi tidak mencerminkan akhlak orang Islam.

“Ajaran para wali inilah yang perlu senantiasa kita jaga. Islam menghadirkan kedamaian dan kebersamaan, saling menghormati dan saling menjaga,” kata Ketua PWNU Jawa Timur periode 1999-2007.

Saat ini, kata dia, agama banyak dijadikan alat untuk kepentingan. Hal ini yang membuat agama jauh dari inti ajarannya. Karena itu, belajar agama Islam itu harus dengan guru yang bener. Mondok belajar sama kiai, insyaallah ilmunya benar dan berkah. Termasuk dalam memahami peringatan haul.

 Lebih lanjut ia mengatakan, haul itu juga mengajak kembali mengingat kebaikan-kebaikan yang sudah dilakukan oleh almarhum. 

“Jelas ini, Haul itu sesungguhnya mengajak kita kembali kepada Allah. Haul itu dimaknai satu tahun, di dalam acara haul itu biasanya ada dzikir, ziarah, tahlil dan lain sebagainya yang semuanya itu intinya mengingat Allah. Jelas kiai Ali.

Ahmad Ngalawi ketua panitia haul mengatakan, peringatan haul diselenggarakan untuk mengambil hikmah dan keberkahan para kiai dan ulama yang telah mendahului kita dan mengajarkan kita tentang agama Islam dengan baik.  

“Dengan haul, kita bisa kembali mengingat kebaikan-kebaikan para kiai dan ulama yang telah mendahului kita semua. Termasuk peringatan haul ke 14 Kiai Syamsul Huda.” (BAdiul Hadi/Abdullah Alawi)