Nasional

BI Gandeng Muslimat Latih Pengeloaan dan Layanan Keuangan Digital

NU Online  ·  Rabu, 8 April 2015 | 02:30 WIB

Semarang, NU Online
Bank Indonesia (BI) bersama Pengurus Pusat Muslimat NU mengadakan Training of Trainer Pengelolaan Keuangan dan Layanan Keuangan Digital (LKD) untuk para kader Muslimat NU di wilayah Jawa Tengah, Selasa (7/4).
<>
Sebanyak 50 anggota Muslimat NU dari berbagai daerah di Jateng mengikuti pelatihan yang digelar sehari penuh ini di gedung Bank Indonesia Jawa Tengah ini.

Pada kesempatan itu, peserta menerima materi tentang pengelolaan dan pencatatan keuangan, cara membentuk agen LKD, anti-pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme (APU dan PPT). Program ini merupakan tindak lanjut dari penanatanganan nota kesepahaman antara BI dan PP Muslimat NU pada Rakernas Muslimat beberapa waktu lalu di Samarinda, Kalimantan Timur.

Masih banyak warga NU yang tinggal jauh dari akses perbankan karena kendala jarak. Melalui LDK, masalah itu diharapkan bisa dijembatani. "Adanya isu transaksi keuangan yang canggih, mudah dan baru tentu suatu ketika akan dibutuhkan masyarakat untuk mengantisipasi kebutuhan di masa depan, tentu akan memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat,"  Ketua PP Muslimat NU Bidang Hukum dan Advokasi Hj Mursyidah Thohir.

Ia menambahkan, dengan adanya LDK khususnya uang elektronik kita tidak perlu membawa banyak lembar uang. Transaksi lebih mudah karena bisa menggunakan telepon genggam. Bila ingin registrasi pun tidak serumit ketika mendaftar di bank.

"Dengan adanya ToT (Training of Trainer) ini bisa dikembangkan secara individu. Bagi anggota Muslimat untuk bisa membuka agen LDK," tambah Mursyidah. (M. Zulfa/Mahbib)