Nasional

Big Box Math Jadi Media Pembelajaran Numerasi untuk Beragam Karakater

Sab, 3 Juni 2023 | 07:30 WIB

Big Box Math Jadi Media Pembelajaran Numerasi untuk Beragam Karakater

Tim POP Purwakarta saat menunjukkan karya-karya media pembelajarannya di pameran Unjuk Prestasi LP Ma'arif NU PBNU di Jakarta, Jumat (2/6/2023). (Foto: LP Ma'arif NU PBNU).

Jakarta, NU Online

Tim POP LP Ma’arif NU dari Purwakarta mengusung konsep pembelajaran diferensiasi untuk peserta didik yang memiliki karekter berbeda-beda satu sama lain.


"Tim kami pada acara ini menggunakan metode pembelajaran diferensiasi karena karakter setiap anak itu berbeda-beda dan tentu gaya belajarnya juga berbeda-beda,” ujar Irmilya, guru asal Purwakarta, saat ajang Unjuk Prestasi Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Jumat (2/6/2023).


Alat pembelajaran diferensiasi ini diberi nama "Big Box Math". Alat pembelajaran numerasi ini dibuat dengan materi perkalian dan bangun ruang. Di dalam alat ini, terdapat empat sisi yang masing-masing sisinya mengadaptasi metode atau cara belajar yang disesuaikan dengan karakter anak yang beragam.


"Kami disini menampilkan alat peraga bernama Big Box Math, yang di dalamnya terdapat empat sisi yang dapat memenuhi gaya belajar anak yang berbeda-beda," jelas Irmilya.


Sisi pertama ditujukan bagi siswa yang dominan karakter belajarnya visual. "Sisi pertama ada jari matika, sisi ini untuk anak yang dominan belajarnya pada sisi visual dengan memantik untuk memahami perkalian dan bangun ruang," kata Irmilya.


Selanjutnya sisi kedua dan ketiga berusaha memasukkan perkembangan teknologi ke dalam bahan ajar peserta didik dengan sasaran siswa dengan karakter belajar audio visual dan kinestetik. "Sisi kedua kami tujukan untuk anak yang dominan audio visual yang kami namakan augmentik realitik yaitu metode berbasis teknologi QR code yang nantinya akan muncul proyeksi dari dua dimensi menjadi tiga dimensi," ungkapnya.


"Sisi ketiga terdapat happy barcode yang ditunjukkan bagi anak yang dominan cara belajarnya audio, visual, dan kinestetik. Alat ini nantinya akan mengeluarkan lagu-lagu yang bisa membuat anak belajar sambil bernyanyi," tambahnya.


Lalu sisi yang terakhir dibuat untuk bahan evaluasi pembelajaran anak didik dalam mengingat materi yang ada di sisi sebelumnya.


Semua metode yang ada dalam media pembelajaran numerasi ini berisi nilai afektif, kognitif, dan psikomotorik, bisa disebut paket lengkap, tutup Irmilya.


Editor: Syakir NF