Nasional

Bojonegoro Kenalkan Media Pembelajaran Numerasi “Labirin Matematika”

Jum, 2 Juni 2023 | 18:00 WIB

Bojonegoro Kenalkan Media Pembelajaran Numerasi “Labirin Matematika”

Tim POP Bojonegoro bersama Ketua LP Ma'arif NU PBNU M Ali Ramdhani di Jakarta, Kamis (1/6/2023). (Foto: LP Ma'arif NU)

Jakarta, NU Online

Bojonegoro menjadi salah satu peserta dalam gelaran Unjuk Prestasi Program Organisasi Penggerak (POP) LP Ma'arif NU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Tim POP Bojonegoro menciptakan inovasi dalam bidang numerasi melalui alat peraga berupa “Labirin Matematika” yang berhasil mencuri perhatian dengan inovasi kreatif dalam memajukan pemahaman matematika siswa.


“Untuk numerasi, kami menampilkan alat peraga yang kami namai “Labirin Matematika”. Hadirnya alat peraga ini berangkat dari kesulitan anak-anak dalam menghafal rumus, maka kami ciptakan alat ini, kami jadikan rumus dalam bentuk permainan agar mudah diingat,” ungkap Siti Nurwatin selaku guru yang berasal dari Bojonegoro pada Kamis (1/6/2023).


"Labirin Matematika" adalah alat peraga yang dikembangkan oleh guru-guru asal Bojonegoro untuk membantu siswa dalam memahami konsep-konsep matematika secara interaktif dan menyenangkan. 


“Alat peraga kami dasarnya adalah sebuah permainan, selain dapat menjadi media pembelajaran yang menarik, kami juga memilih bahannya dari bahan-bahan sederhana disekitar lingkungan yang sudah tak terpakai,” jelas Siti.


Fasilitator Daerah (Fasda) Bojonegoro Muh Ariffin menambahkan bahwa alasan memilih penggunaan bahan-bahan sederhana dibanding dengan alat yang lebih adaptif dengan teknologi karena kami menilai alat yang sederhana dapat dengan mudah di temukan dan di adopsi oleh guru-guru lain yang berada dipelosok-pelosok daerah.


Prestasi Sekolah Dasar asal Bojonegoro dalam bidang numerasi terlihat dari peningkatan pemahaman dan minat siswa terhadap matematika. Dengan adanya alat peraga "Labirin Matematika," siswa dapat belajar matematika dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Hal demikian dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menghadapi tantangan matematika.


Tentu dengan adanya kegiatan Unjuk Prestasi POP LP Ma’arif NU PBNU ini mampu memberikan inspirasi dan pengetahuan yang berharga bagi para guru dan kepala sekolah yang mengikuti kegiatan ini.


“Adanya program ini bagi saya adalah awal sebagai pemantik kreatifitas tenaga pendidik untuk terus meningkatkan inovasi metode pengajaran dan untuk pengembangannya kita kembangkan masing-masing di lapangan agar siswa sekarang dalam belajar bukan lagi menjadi momok namun bisa menjadi suatu yang enjoy untuk dilakukan,” terang Fasda Bojonegoro.


Keberhasilan lembaga pendidikan SD dari Bojonegoro dalam memajukan numerasi melalui alat peraga "Labirin Matematika" juga diharapkan dapat menginspirasi lembaga pendidikan lainnya. PBNU berharap bahwa prestasi ini akan menjadi contoh dan mendorong lembaga pendidikan lain untuk mengadopsi metode pembelajaran yang inovatif dalam meningkatkan pemahaman dan minat siswa dalam matematika.


Ariffin menuturkan harapannya terkait program ini agar dapat ditingkatkan jangkauan sasarannya lebih luas lagi dan berharap program ini tidak hanya berhenti sampai disini. Paling tidak LP Ma’arif dapat mengembangkan sendiri untuk kelanjutan program ini sehingga dapat terus memotivasi teman-teman yang saat ini belum bisa mengikuti kegiatan atau tidak terjangkau.


Editor: Syakir NF