Melalui gerakan sejuta masker tersebut NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu warga Indonesia menghadapi penyebaran virus Covid-19.
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Nantinya, hasil penghimpunan donasi tersebut diperuntukan membeli masker dan diberikan secara gratis kepada masyarakat. Langkah ini-pun tidak lain merupakan upaya pencegahan virus corona terutama di daerah-daerah metropolitan seperti Jakarta dan sekitarnya.
“NU Care-LAZISNU melalui program kemanusiaan, NU Care for Humanity, menggalang dan mendistribusikan masker guna mencegah penyebaran virus Corona,” tulis web resmi milik NU Care-LAZISNU, Selasa (3/3).
Melalui gerakan sejuta masker tersebut NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu warga Indonesia menghadapi penyebaran virus Covid-19. Mudah-mudahan gerakan sejuta masker dapat membantu masyarakat dalam menangkal virus mematikan ini.
“Kali ini, NU Care-LAZISNU mengajak semua sahabat peduli agar turut serta dalam Gerakan Sejuta Masker cegah corona, untuk didistribusikan di Indonesia,” lanjutnya.
Caranya, buka website nucare.id, kemudian klik tombol “Donasi Sekarang”, masukkan nominal donasi, isi data diri, pilih metode pembayaran, klik “lanjutkan pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya dan dapatkan laporan melalui email.
Sebelumnya, NU Care-LAZISNU telah mendistribusikan 12.600 masker untuk warga Taiwan dan Korea Selatan untuk membantu masyarakat Taiwan dan Korea Selatan melawan virus corona. Gerakan ini dinilai sangat membantu masyarakat mengingat harga masker yang semakin tinggi.
Seperti kita ketahui, Presiden Joko Widodo untuk pertama kali mengumumkan dua orang di Indonesia positif terinfeksi virus Corona. Jokowi mengumumkan kabar yang ditunggu-tunggu masyarakat itu pada Senin (2/3) di Istana Negara Jakarta.
"Ternyata orang (WN Jepang) yang terkena virus Corona berhubungan dengan 2 orang di Indonesia, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi kepada para awak media di Istana Negara, Senin (2/3) kemarin siang.
Menurut Jokowi, dua WNI itu tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia. Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia. Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran.
"Orang jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi.
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Terpopuler
1
Kronologi Penembakan terhadap Guru Madin di Jepara Versi Korban
2
Silampari: Gerbang Harapan dan Gotong Royong di Musi Rawas
3
Hukum Mengonsumsi Makanan Tanpa Label Halal
4
Respons Pergunu soal Wacana Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
5
Sejarah Baru Pagar Nusa di Musi Rawas: Gus Nabil Inisiasi Padepokan, Ketua PCNU Hibahkan Tanah
6
NU Peduli Salurkan Bantuan Sembako kepada Pengungsi Erupsi Lewotobi
Terkini
Lihat Semua