Nasional

Copot Spanduk Khilafah, Banser Jangan Bergerak Tanpa Komando

Kam, 28 April 2016 | 06:30 WIB

Pacitan, NU Online
Gerakan Pemuda Ansor dan organisasi semiotonomnya, Barisan Ansor Serbaguna (Banser)  harus menjadi garda terdepan dalam menbentengi NKRI dari rongrongan kelompok-kelompok anti-Pancasila.

Demikian seruan Katib Syuriyah PBNU KH Luqman Harits Dimyathi dalam acara peringatan hari lahir (harlah) ke-82 GP Ansor di Pacitan, Jawa Timur, Rabu (27/4) malam.

Kiai Luqman menyampaikan hal tersebut setelah mencermati ancaman terhadap kedaulatan NKRI semakin hari semakin nyata. Salah satu di antarnya adalah maraknya poster atau spanduk yang berisi ajakan menegakkan negara khilafah di Indonesia.

Pengasuh Pesantren Tremas ini mengatakan, bila di Pacitan benar-benar ditemukan spanduk tentang ajakan menegakkan negara khilafah, GP Ansor dan Banser diminta bergerak untuk menurunkannya. Namun usaha itu harus sepengetahuan alat negara, yakni kepolisian dan TNI. Hal ini sesuai dengan intruksi Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H Yaqut Cholil Qoumas.

“Ansor dan Banser jangan bergerak tanpa komando. Semua harus ada komando, tidak boleh berjalan dengan mengunakan tata cara sendiri. Dan itu pun harus komunikasi dengan alat negara,” imbuhnya mengingatkan.

Penurunan spanduk khilafah, lanjutnya, merupakan salah satu usaha menegakkan kebenaran dan tidak menyalahi Undang-undang. Sebab bila pemasangan spanduk ini dibiarkan begitu saja, maka akan sangat berbahaya bagi keutuhan negara Indonesia. “Bukanya kita arogan, justru yang memasang spanduk itu yang arogan. Memangnya ini negara siapa?” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Pacitan Khoirul Anam memohon arahan dan bimbingan dari para sesepuh dan pengurus NU di Pacitan agar dapat menjalankan roda organisasi dengan baik. Menurutnya, saran-saran yang diberikan akan bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja pengurus Ansor ke depan.

“Kami mohon doa restu, bimbingan dan motivasinya. Semoga bisa menjalankan amanah yang diberikan kepada kami, untuk meneruskan estafet perjuangan para ulama,” katanya.

Selain puluhan pengurus dan anggota Banser, peringatan harlah Ansor juga dihadiri Mustasyar PCNU Pacitan KH Umar Syahid, Rais Syuriyah PCNU Pacitan KH Faqih Sujak, Sekretaris PCNU Pacitan M Nurul Huda, ketua organisasi kepemudaan dan undangan lainnya. (Zaenal Faizin/Mahbib)