Nasional

Debat Capres Ketiga Bahas Kerja Sama Selatan-Selatan, Prabowo Tekankan Pentingnya Kekuatan Ekonomi dan Geopolitik Indonesia

Ahad, 7 Januari 2024 | 20:50 WIB

Debat Capres Ketiga Bahas Kerja Sama Selatan-Selatan, Prabowo Tekankan Pentingnya Kekuatan Ekonomi dan Geopolitik Indonesia

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. (Foto: NU Online)

Jakarta, NU Online

Calon presiden (Capres) nomor urut dua Prabowo Subianto menekankan pentingnya memperkuat ekonomi dalam negeri sebagai fondasi utama hubungan internasional Indonesia. Fokus utamanya adalah pada kepentingan geopolitik dan ekonomi, dengan keyakinan bahwa keberhasilan dalam hal tersebut akan menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di kawasan selatan-selatan. Hal tersebut ia sampaikan pada debat capres ketiga Pemilu 2024.


"Dalam hubungan internasional, yang utama bagi Indonesia adalah kepentingan geopolitik kita dan kepentingan ekonomi kita. Kita harus memperkuat ekonomi dalam negeri Indonesia," kata Prabowo menjawab pertanyaan subtema hubungan internasional terkait kerja sama di kawasan selatan-selatan, di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (7/1/2024) malam.


Ia menegaskan perlunya menjaga dan mengelola kekayaan alam Indonesia, serta melakukan hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah. Prabowo berpendapat bahwa dengan mengumpulkan kekuatan aset dan keuangan, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat, Indonesia akan lebih dihormati dan didengar oleh negara-negara, terutama di dunia selatan.


Menurutnya, Indonesia kini telah menjadi banyak panutan bagi negara di Afrika lantaran kesuksesan Indonesia dalam menjaga inflasi rendah, pertumbuhan ekonomi yang masih ada, serta surplus perdagangan yang berkelanjutan.


“Jadi, leadership kita di dunia di hubungan internasional akan tercermin dan ter-impact oleh keberhasilan kita mengelola kekayaan kita, menghilangkan kemiskinan di negara kita, meraih teknologi, menjadi negara industri, itu yang akan membuat kita memimpin dunia selatan,” kata dia.


Tanggapan Ganjar Pranowo

Dalam tanggapannya, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyoroti potensi besar Indonesia di dalam kerja sama selatan-selatan. Ia menekankan pada pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi baterai sebagai langkah strategis. 


“Maka kalau kita kemudian kita akan bekerja sama dengan selatan-selatan, nikel kita miliki, tapi bauksit kita bisa share dengan beberapa negara yang lain, ada juga lithium umpama dengan argentina,” kata dia. 


Menurutnya, jika strategi kerja sama selatan-selatan ini dikonsentrasikan penuh, kekuatan ekonomi Indonesia kian bertambah. Sehingga, akan tercipta lapangan kerja yang diiringi dengan sumber daya manusia (SDM) unggul. 


Tanggapan Anies Baswedan

Sementara itu, calon presiden nomor urut satu Anies Rasyid Baswedan menilai bahwa penjelasan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tidak menjelaskan peran Indonesia di kawasan selatan-selatan. Penjelasan Prabowo, kata dia, lebih kepada bagaimana membangun Indonesia.


“Dan ketika kita membangun dengan baik tidak otomatis lalu jadi contoh. Yang harus dilakukan adalah seperti yang dilakukan ketika era bung karno pada waktu itu Ali Sastroamidjojo,” kata Anies Baswedan.


Menurutnya, penting untuk menjalin kemitraan yang erat dengan negara di kawasan selatan-selatan dan memainkan peran strategis terkait isu-isu global, seperti perubahan iklim. 


“Kita menjangkau pemimpin selatan-selatan dan presiden menjadi panglima diplomasi, bukan sekadar hadir di forum-forum menjadi salah satu penonton, tapi datang ke sana membawa agenda selatan-selatan apa. Misalnya, kita berhadap dengan climate crisis yang biaya untuk menghadapi itu tinggi sekali,” tegas Anies. 


Dilansir dari laman web FISIP UI, Kerjasama Selatan-Selatan (KSS) merupakan skema kerjasama antar negara berkembang yang dilakukan melalui berbagai hubungan bilateral dan multilateral secara mutual. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan solusi-solusi bersama bagi pembangunan negara Selatan.


Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pelaksanaan debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebanyak lima kali, yakni debat pertama untuk calon presiden (capres), debat kedua untuk calon wakil presiden (cawapres), debat ketiga untuk calon presiden, debat keempat untuk calon wakil presiden, dan debat kelima untuk calon presiden.


Debat ini merupakan debat kedua yang diikuti oleh calon presiden yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (7/1/2024) malam. Tema debat kali ini mencakup seputar pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.