Debat Cawapres 2024 Bahas Sembilan Aspek Ekonomi dan Keuangan
NU Online · Selasa, 19 Desember 2023 | 22:00 WIB
Haekal Attar
Kontributor
Jakarta, NU Online
Debat perdana untuk calon wakil presiden (cawapres) 2024 akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Jumat, 22 Desember 2023. Cawapres Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Prof Mahfud MD dipastikan hadir untuk membahas sembilan aspek ekonomi dan keuangan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) Hasyim Asy’ari mengungkapkan, debat cawapres ini akan mengusung sejumlah tema yang mencakup aspek ekonomi dan keuangan.
“Pertama, ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital. Tema ini akan fokus pada kebijakan dan strategi untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital,” kata Hasyim Asy’ari di Jakarta, Senin (18/12/2023).
Kedua, keuangan. Para cawapres akan membahas kebijakan terkait sistem keuangan, termasuk regulasi pengelolaan keuangan negara.
Ketiga, investasi. Masing-masing cawapres akan menyampaikan pandangan dan rencana terkait peningkatan investasi dalam berbagai sektor ekonomi.
Keempat, kebijakan pajak dan strategi untuk meningkatkan pendapatan fiskal sambil mendukung pertumbuhan ekonomi.
Kelima, perdagangan. Ketiga cawapres akan berdebat mengenai kebijakan perdagangan yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan menghadapi tantangan di pasar global.
Keenam, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan fokus pada cara pengelolaan untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Kedelapan, infrastruktur. Para cawaprs akan menyampaikan visi dan rencana terkait pengembangan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan daya saing ekonomi.
Kesembilan, perkotaan, kebijakan dan program terkait pengelolaan perkotaan, termasuk penataan ruang dan pembangunan kota yang berkelanjutan.
Format debat cawapres
Lebih lanjut, Hasyim Asy’ari menjelaskan bahwa debat cawapres pada 22 Desember 2023 ini akan mengikuti format yang sama dengan debat capres yang digelar beberapa waktu lalu.
Formatnya, terdiri dari enam segmen. Pada segmen pertama, masing-masing cawapres akan menyampaikan visi, misi, dan program kerja masing-masing. Lalu segmen kedua dan ketiga, para cawapres akan menjawab pertanyaan dari tim panelis.
"Dan yang akan menyampaikan atau mengajukan pertanyaan adalah moderator," tutur Hasyim.
Kemudian pada segmen empat dan lima, para cawapres dapat menjawab pertanyaan dari sesama cawapres, sebagaimana format yang telah diterapkan dalam debat capres sebelumnya.
"Kemudian untuk segmen empat dan lima itu nanti masing-masing cawapres diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada masing-masing cawapres yang lain," katanya.
Terpopuler
1
Paus Fransiskus, Ia yang Mengurai Simpul Kehidupan dan Menyembuhkan Luka-luka Dunia
2
Jadwal Pemberangkatan Jamaah Haji Embarkasi Surabaya 2025
3
Hilal Teramati, LF PBNU Umumkan Awal Dzulqa'dah 1446 H Jatuh Esok
4
Data Hilal Rukyatul Hilal Awal Dzulqa'dah 1446 H
5
209 Orang Calon Jamaah Haji Asal Bungo Mulai Masuk Asrama pada 20 Mei
6
LPBI PWNU Jateng Terjunkan Tim Bantu Korban Bencana Tanah Gerak di Brebes
Terkini
Lihat Semua