Nasional

Desember, Panen Doa untuk Gus Dur

Kam, 25 Desember 2014 | 20:01 WIB

Jakarta, NU Online
Almaghfurlah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) benar-benar panen doa tiap bulan Desember. Tidak hanya Desember 2014 ini saja, namun juga tiap akhir tahun selalu digelar doa bersama untuk selepas kepergiannya. Tidak hanya di Jakarta, namun juga di tempat lainnya.
<>
Haul Gus Dur ke-5 yang digelar Partai Kebangkitan Bangsa, misalnya, diagendakan selama tiga hari, Selasa-Kamis, 23-25 Desember 2014. Acaranya antara lain bincang-bincang sekaligus testimoni tentang Gus Dur yang telah digelar di DPP PKB Jl Raden Saleh Jakarta Pusat, Selasa (23/12).

Tak tanggung-tanggung, testimoni tentang Gus Dur mengundang para tokoh lintas profesi. Antara lain Juru Bicara Presiden Gus Dur KH Yahya Cholil Staquf, Wasekjen PBNU Abdul Mun'im DZ, Budayawan Arswendo Atmowiloto, pelawak Kirun dan Tarsan, serta Dosen Antropologi Pascasarjana STAINU KH Agus Sunyoto. Mereka berbagi cerita menarik soal Gus Dur pada acara bertajuk Gus Dur adalah Kita. (NU Online, 23/12).

Selain itu, PKB juga menggelar pameran foto dan dokumentasi Gus Dur selama era kepresidenan, juga kegiatan-kegiatan Gus Dur sebagai tokoh NU maupun deklarator PKB. Tak kurang dari 50-an foto dipajang di Graha Gus Dur lantai 1 kantor DPP PKB.

Kamis malam (25/12), di tempat yang sama digelar Khataman Al-Quran dilanjutkan Mujahadah, Tahlil dan pembacaan Yasin serta doa bersama untuk Gus Dur.

Dalam press release yang diterima NU Online dari PKB, Gus Dur disebut semasa hidupnya merupakan sosok sentral dalam percaturan politik nasional. Jasa dan kiprahnya dalam perjalanan bangsa Indonesia hingga kini terus dikenang. Pemikiran dan tindakannya yang kerap dianggap nyeleneh justru berubah menjadi positif ketika ia hadir sebagai penyeimbang.

Masih banyak agenda Haul Gus Dur digelar di beberapa tempat. Yang terdekat, peringatan 5 tahun wafatnya Presiden ke-4 RI ini dilaksanakan di kediamannya di Ciganjur-Jagakarsa-Jakarta Selatan, Sabtu, 27 Desember 2014. (Musthofa Asrori/Abdullah Alawi)

Desember, Panen Doa untuk Gus Dur

Jakarta, NU Online

Almaghfurlah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) benar-benar panen doa tiap bulan Desember. Tidak hanya Desember 2014 ini saja, namun juga tiap akhir tahun selalu digelar doa bersama untuk selepas kepergiannya. Tidak hanya di Jakarta, namun juga di tempat lainnya.

Ā 

Haul Gus Dur ke-5 yang digelar Partai Kebangkitan Bangsa, misalnya, diagendakan selama tiga hari, Selasa-Kamis, 23-25 Desember 2014. Acaranya antara lain bincang-bincang sekaligus testimoni tentang Gus Dur yang telah digelar di DPP PKB Jl Raden Saleh Jakarta Pusat, Selasa (23/12).

Ā 

Tak tanggung-tanggung, testimoni tentang Gus Dur mengundang para tokoh lintas profesi. Antara lain Juru Bicara Presiden Gus Dur KH Yahya Cholil Staquf, Wasekjen PBNU Abdul Mun'im DZ, Budayawan Arswendo Atmowiloto, pelawak Kirun dan Tarsan, serta Dosen Antropologi Pascasarjana STAINU KH Agus Sunyoto. Mereka berbagi cerita menarik soal Gus Dur pada acara bertajuk ā€œGus Dur adalah Kita.ā€ (NU Online, 23/12).

Ā 

Selain itu, PKB juga menggelar pameran foto dan dokumentasi Gus Dur selama era kepresidenan, juga kegiatan-kegiatan Gus Dur sebagai tokoh NU maupun deklarator PKB. Tak kurang dari 50-an foto dipajang di Graha Gus Dur lantai 1 kantor DPP PKB.

Ā 

Kamis malam (25/12), di tempat yang sama digelar Khataman Al-Quran dilanjutkan Mujahadah, Tahlil dan pembacaan Yasin serta doa bersama untuk Gus Dur.

Ā 

Dalam press release yang diterima NU Online dari PKB, Gus Dur disebut semasa hidupnya merupakan sosok sentral dalam percaturan politik nasional. Jasa dan kiprahnya dalam perjalanan bangsa Indonesia hingga kini terus dikenang. Pemikiran dan tindakannya yang kerap dianggap nyeleneh justru berubah menjadi positif ketika ia hadir sebagai penyeimbang.

Ā 

Masih banyak agenda Haul Gus Dur digelar di beberapa tempat. Yang terdekat, peringatan 5 tahun wafatnya Presiden ke-4 RI ini dilaksanakan di kediamannya di Ciganjur-Jagakarsa-Jakarta Selatan, Sabtu, 27 Desember 2014. (Musthofa Asrori/Abdullah Alawi)