Nasional

Diskusi Pra-Munas Malam Ini, PBNU Perbarui Informasi Soal Perizinan Kepemilikan Lahan

NU Online  ·  Senin, 2 Oktober 2017 | 05:02 WIB

Diskusi Pra-Munas Malam Ini, PBNU Perbarui Informasi Soal Perizinan Kepemilikan Lahan

(Copyright pikiran-rakyat.com)

Jakarta, NU Online
Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) akan melakukan pendalaman materi perizinan kepemilikan lahan malam ini di Gedung Lantai 5 PBNU, Jalan Kramat Raya, 164, Jakarta Pusat, Senin (2/10) malam. LBM PBNU menggelar diskusi ini untuk memperbaharui data, informasi, dan kebijakan pemerintah terkait perizinan kepemilikan lahan sebelum menyusun draf pembahasan untuk forum Munas NU 2017 November mendatang.

Diskusi malam ini rencananya akan dihadiri oleh Direktur Landreform Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional RI Budi Suryanto sebagai narasumber.

H Ulil Abshar Hadrawi, Wasekjen PBNU yang juga panitia Munas dan Konbes NU 2017 mengatakan, diskusi ini merupakan langkah awal PBNU dalam penyusunan draf pembahasan pada Munas NU 2017 November mendatang.

Diskusi soal lahan ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah dan data lapangan. Informasi lapangan, pembaruan data, dan kebijakan terkini pemerintah terkait distribusi lahan ini diharapkan dapat membantu para kiai NU dalam membahas hukum warga yang menjual tanah-tanah mereka kepada para konglomerat atau warga negara asing, hukum para konglomerat atau warga negara asing membeli tanah dengan harga standar umum kepada penduduk yang tidak tahu akan potensi harga tanah tersebut ke depan, dan hukum pemerintah memberikan izin kepada warga negara asing untuk memiliki hak tinggal selama 30 tahun dan dapat diperbarui lagi.

“Masalah ini diangkat di forum Munas NU 2017 karena keprihatinan PBNU atas monopli lahan dan soal kepemilikan lahan pertanian oleh petani. Ini masalah distribusi lahan yag belum selesai hingga kini. Banyak sekali petani kita hanya menjadi buruh tani, bukan petani pemiliki lahan itu sendiri di samping alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi lahan industri,” kata Sekretaris LBM PBNU KH Sarmidi Husna.

Sebagaimana diketahui, forum Munas dan Konbes NU akan diselenggarakan pada akhir November 2017 di Nusa Tenggara Barat. Forum ini akan dihadiri oleh segenap pengurus PWNU se-Indonesia. (Alhafiz K)