Nasional

Doa Nabi Ibrahim Membangun Rumah Tangga

Rab, 15 Juni 2016 | 17:35 WIB

Kudus, NU Online
Untuk membangun rumah tangga, tidak hanya memerlukan kesiapan fisik dan mental semata. Apalagi terkait rizki sangat  membutuhkan suatu ikhtiar dan dorongan doa. Terkait hal itu, Mustasyar PBNU KH.Sya'roni dalam pengajian Tafsir Al-Qur'an di masjid Al-Aqsha Menara Kudus Rabu (15/6) pagi memberikan sebuah amalan doa membangun rumah tangga.
 
Dikatakan, ketika membangun rumah tangga sebaiknya mengamalkan bacaan doa Nabi Ibrahim yang tertuang pada Al-Qur'an Surat Ibrahim ayat 37. Bunyinya, rabbana inni askantu min dzurriyatii biwaadin ghoiri dzi zar'in 'inda baitikal harami, rabbana liyuqimush sholata faj'al if-idatam minannasI tahwii ilaihim warzuqhum minats tsamaraati la'allahum yasykuruun.
 
"Doa Nabi Ibrohim ini dibaca sebanyak 313 kali dalam setiap waktu dengan maksud supaya diberi kelapangan rizki oleh Allah. Bila dilakukan berdua, jumlah tersebut dibagi dua membacanya. Bila dibaca berjamaah 313 orang, cukup dibaca satu kali. Kalau sendirian ya 313 kali bacanya," ujar Mbah Sya'roni, sapaan akrab kiai sepuh kharismatik asli Kudus ini.
 
Mbah Sya'roni menjelaskan doa Nabi Ibrahim ini sangat mujarab. Buktinya, kota Makkah yang kering tanpa adanya pepohonan, masih banyak tersedia ragam buah-buahan yang hingga sekarang bisa dinikmati jamaah haji yang datang.
 
"Semua ini berkat Nabi Ibrahim yang memohon rizki kepada Allah untuk penduduk Makkah dengan bacaan dalam ayat tersebut," imbuhnya dalam bahasa Jawa.

Pada kesempatan itu, Mbah Sya'roni mengingatkan selepas ibadah jangan lupa mengangkat berdoa. Caranya,  terang dia, awali membaca rabbana taqobbal minna innaka antas samii'ul 'alim. Harapannya, meminta agar ibadah kita diterima Allah
 
"Sebab amal utama menurut sayyidina Ali itu ibadah yang diterima. Karenanya, utamakan membaca doa  rabbana taqobbal minna innaka antas samiiul 'aliim ini usai beribadah," jelas Mba Sya'roni ini.
 
Pengajian Tafsir Alqur'an di Masjid al-Aqsha Menara Kudus rutin dilaksanakan setiap hari selepas subuh selama bulan Ramadhan. Pada hari keempat pada rabu pagi (15/6) tadi melanjutkan Surat Al-Baqarah surat 125-130 masih menjelaskan kisah perjuangan Nabi Ibrahim di kota Makkah.(Qomarul Adib/Abdullah Alawi)