Nasional

Dua Amanat Gus Dur untuk Ali Masykur Musa

Kam, 22 November 2018 | 21:00 WIB

Jakarta, NU Online 
Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Ali Masykur Musa merupakan salah seorang yang kerap bertemu KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Dari berbagai pertemuan, Ali Masykur menyimpulkan dua pesan kepadanya. 

“Hidup itu tidak ada arti tanpa kemanusiaan,” kata Ali di pembukaan pameran tunggal lukisan Nabila Dewi Gayatri di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (22/11) bertema Sang Maha Guru.  

Jadi, kata Ali, bagi Gus Dur prinsip hidup bersama dengan sesama manusia adalah tidak melihat latar belakang seseorang semisal agama, budaya, bahasa, dan negara. 

“Selama menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, sesorang berarti mengamalkan kebaikan,” katanya.

Ali menambahkan, pesan lain dari Gus Dur kepadanya adalah, pertama, jangan pernah berhenti berjuang. Kedua, harus menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain. 

Menurut Ali, pesan-pesan Gus Dur semacam itu sangat kontekstual untuk saat ini di saat orang sering melakukan tindakan pragmatisme, hanya mengambil manfaat sesuai kepentingannya.

Pameran yang akan berlangsung sampai 30 November tersebut dibuka Ny Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahi, dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Ketua PBNU Marsudi Syuhud dan Robikin Emhas, Wakil Sekjen Andi Najmi Fuadi, Ketua Umum Pagar Nusa Nabil Harun, dan perwakilan cendekiawan lintas agama. (Abdullah Alawi)