Nasional

Dua Jam Ciptakan Komik untuk Melawan Penghujat

NU Online  ·  Rabu, 7 Juni 2017 | 14:16 WIB

Jakarta, NU Online 
Komikus Aji Prasetyo menciptakan komik berjudul “Apa Sih Maunya NU?” Komik itu ia sebarkan di media sosial. Kemudian tersebar dari grup satu grup lain. Komik itu pun ditanggapi komik juga oleh pihak yang merasa tersindir. Juga di media sosial. 

Komik itu dibuka dengan percakapan seseorang berpeci dan berpakaian putih, tapi mimik muka melotot dan menghujat. Ia berkata, “Ada apa dengan Banser NU?! Gereja dijaga, tapi pengajian dibubarkan. Ngaku Islam kok gitu.”

Perkataan itu ditanggap seseorang berbaju Jawa yang bahunya tersampir udeng-udeng hitam. Rambutnya gondrong dan berkacamata. Ia menanggapinya dengan muka santai sambil merokok. “Nah, opini macam begini harus dilurusin.”

Menurut pria gondrong itu, saat ini ada yang mengaku atau disebut ulama oleh pengikutnya, tapi perilakunya gemar mengkafirkan orang lain. Ulama tersebut menyebut tsunami Aceh karena warganya selalu bermaksiat. Tahlilan, ziarah, juga menjadi sasaran dia dengan menyebutnya bid’ah dan sesat. “Jangankan terhadap umat lain, sama sesama Muslim aja suka bikin sakit ati,” katanya. 

Menurut Aji, komik itu ia ciptakan selam dua jam. Ia membuatnya selepas turut serta dalam Apel Banser di Kediri beberapa waktu lalu. “Saya ikut harlah Ansor di Kediri 20 Mei. Lantas saya nggambar dan upload tanggal 23 mei,” katanya ketika dihubungi NU Online dari Jakarta, Rabu (7/6). 

Ia mengaku, komik itu diciptakan untuk melawan opini pihak seberang yang suka menyudutkan Banser dan NU.

Aji Prasetyo adalah pengurus Lesmbaga Seni Budaya Muslim Indonesia. Ia telah melahirkan ratusan komik yang diunggah bebas di media sosial. Beberapa di antaranya dijual di toko buku, misalnya Teroris Visual, Kidung Malam; Kompilasi Komik Tukang Tutur, Hidup Itu Indah. (Abdullah Alawi)