Nasional

Forum Perdamaian Abu Dhabi Siap Jalin Kerja Sama dengan Indonesia

Rab, 2 November 2022 | 20:00 WIB

Forum Perdamaian Abu Dhabi Siap Jalin Kerja Sama dengan Indonesia

Wapres KH Ma'ruf Amin saat melakukan pertemuan dengan Presiden Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP) atau Forum Perdamaian Abu Dhabi Syekh Abdullah bin Bayyah di Hotel Emirates Palace, pada Rabu (2/11/2022). (Foto: BPMI Setwapres)

Jakarta, NU Online

Presiden Forum Perdamaian Abu Dhabi atau Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP) Syekh Abdullah bin Bayyah menyatakan siap untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia untuk menciptakan kerukunan antarumat beragama di dunia. 


Hal tersebut diungkapkan Syekh Abdullah saat menemui Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH Ma'ruf Amin di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), pada Rabu (2/11/2022). 


Syekh Abdullah bin Bayyah menyampaikan bahwa ADFP didirikan dengan tujuan untuk membangun dan menebarkan nilai-nilai toleransi antarumat Islam dan antarumat beragama. 


“Kami senantiasa bekerja di bawah visi dari Presiden UEA Mohammed bin Zayed dalam rangka menebarkan toleransi dan kerukunan antarumat beragama di dunia,” tuturnya.


Syekh Abdullah pun mengakui bahwa Indonesia telah menjadi bagian penting dalam proses penebaran toleransi dan nilai kerukunan dengan mempromosikan Islam moderat.


“Islam moderat ini adalah Islam yang seharusnya kita lindungi dari tangan-tangan yang ingin mengotorinya,” tegasnya. 


Karena itu, Syekh Abdullah menegaskan bahwa ADFP sangat siap untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia dalam mempromosikan Islam moderat untuk perdamaian dunia. Hal ini menurutnya akan sangat bermanfaat bagi dunia yang saat ini tengah dilanda banyak peperangan. 


“Kami pun pada Forum Perdamaian Abu Dhabi Ke-9 mengundang perwakilan dari berbagai agama termasuk juga berbagai tokoh agama untuk mendiskusikan masalah ini. Ada perwakilan lebih dari 10 agama yang akan hadir,” paparnya. 


Sebagai informasi, ADFP merupakan sebuah forum atau organisasi yang didirikan pada 2014 untuk menanggapi sejumlah tantangan yang dihadapi komunitas Muslim global. Forum ini didedikasikan untuk memperkuat narasi teologis Islam tentang pembangunan perdamaian dan toleransi di tengah pluralisme agama di dunia. 


Sejak didirikan, sejumlah inisiatif antaragama dan perjanjian resmi telah dicapai, seperti Deklarasi Marrakesh, Perjanjian Kebaikan (Alliance of Virtue) di Washington DC pada 2018, dan Declaration of Human Fraternity pada 2019 yang ditandatangani oleh Grand Syekh Al-Azhar Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb dan Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus.


Forum Promosi Perdamaian Abu Dhabi ini diselenggarakan setiap tahun di Abu Dhabi dan tahun ini merupakan forum ke-9. Pada forum ini, Wapres RI KH Ma'ruf Amin direncanakan akan hadir dan menyampaikan pidato secara virtual. 


Hadir mendampingi Syekh Abdullah bin Bayyah pada pertemuan ini, di antaranya Sekretaris Jenderal ADFP Syekh Al-Mahfoudh Bin Bayyah, Konsultan Presiden ADFP Omar Abdallah bin Syekh Al-Mahfoudh bin Bayyah, Direktur Operasional ADFP Tareq Bin Juma Al Teneiji, Direktur Promosi Perdamaian ADFP di Kerajaan Maroko Amna Saeed Al Shehhi, dan Sekretaris Sekjen ADFP Aysha Salem Al Kaabi.


Sebelumnya, Wapres RI KH Ma'ruf Amin menyebut persahabatan antara Indonesia dan UEA semakin erat, termasuk kerja sama dalam memajukan nilai-nilai Islam yang moderat. 


Salah satunya adalah kerja sama dalam bentuk pengiriman imam ke UEA yang telah mencapai 70 imam dari target total 200 orang. Kedua negara juga tengah bekerja sama membangun Replika Masjid Syekh Zayed dan Islamic Center di Solo, Indonesia.


Kerja sama di antara kedua negara itu juga akan diwujudkan melalui pendirian School of Future Studies di Indonesia oleh Mohammed bin Zayed University for Humanities (MBZUH) bekerja sama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta.


Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Fathoni Ahmad