Nasional

Gempa 4,4 SR Berpusat di Buleleng, Ketua Ansor: Alhamdulillah Aman

Rab, 24 Mei 2023 | 10:30 WIB

Gempa 4,4 SR Berpusat di Buleleng, Ketua Ansor: Alhamdulillah Aman

Ilustrasi gempa bumi. (Foto: NU Online/Freepik)

Jakarta, NU Online 
Wilayah Bali bagian utara diguncang gempa pada Rabu (24/5/2023) menjelang pukul 1 WITA malam. Gempa tersebut berkekuatan 4,4 skala richter.


Diinformasikan dari Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terjadi di Buleleng, Bali pada pukul 00.41 WITA. Gempa yang cukup besar itu tidak berpotensi tsunami.


"#Gempa (UPDATE) Mag:4.4, 24-Mei-23 00:41:50 WIB, Lok:8.15 LS, 115.27 BT (Pusat gempa berada di darat 20 km Tenggara Buleleng), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II Denpasar, III - IV Karangasem, IV Buleleng , III Bangli #BMKG," demikian tulis Twitter @infobmkg pada Rabu (24/5/2023).


Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Buleleng Abdul Karim Abraham membenarkan peristiwa gempa itu. Ia bersyukur wilayahnya dalam kondisi aman.


"Terasa Mas, tapi gak keras. Padahal titiknya di daratan bukan di laut. Alhamdulillah aman," katanya.


Pria yang akrab disapa Iboy itu juga menyampaikan sampai saat ini tidak ada laporan kerusakan. Ia berharap tidak ada kerusakan dan korban dari peristiwa ini.

 

"Iya benar Mas di Buleleng. Tapi saat ini belum ada laporan kerusakan gedung atau korban Mas. Kayaknya Aman," katanya.

 

Doa Gempa Bumi

Saat merasakan gempa bumi, alangkah baiknya membaca doa di bawah ini sebagaimana dikutip dari NU Online dalam tulisan 'Doa ketika Terjadi Gempa Bumi'

 

  اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ

 

Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi


Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”


Doa ini diijazahkan KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo yang mengunggah sebuah doa beberapa saat setelah terjadi gempa bumi di Sukabumi beberapa waktu lalu.


Pewarta: Syakir NF
Editor: Syamsul Arifin