Nasional

Ghazalia College Bakal Bangun Pesantren, Ini Amalan Wirid yang Diberikan Gus Mus

Sab, 30 Juli 2022 | 20:30 WIB

Ghazalia College Bakal Bangun Pesantren, Ini Amalan Wirid yang Diberikan Gus Mus

KH Ulil Abshar Abdalla. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online
Pengampu Ngaji Ihya’ Online KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) mengabarkan bahwa dirinya akan membangun pesantren dalam bentuk fisik bangunan di atas tanah seluas 1.000 meter persegi di Pondokgede, Bekasi, Jawa Barat. Hal ini merupakan rencana Gus Ulil yang sekaligus diniatkan untuk berharap berkah dari Tahun Baru 1444 Hijriah.  


“Dalam waktu dekat, Ghazalia College akan membangun sebuah padepokan atau pesantren yang nyata di bumi. Sudah ada tanah seluas 1.000 meter persegi yang sedang saya incar di kawasan Pondokgede seharga 6,5 M (miliar rupiah),” ungkap Gus Ulil, melalui akun facebooknya, dilihat NU Online, pada Sabtu (30/7/2022) sore.


Pembangunan pesantren dalam bentuk fisik itu direncanakannya dengan sangat serius. Sebab selama lima tahun terakhir, pengajian Kitab Ihya Ulumiddin dan karya-karya Imam Ghazali lain yang berada di bawah naungan Ghazalia College atau Madrasah Ghazaliyah itu hanya berjalan secara virtual. Dengan kata lain, belum ada rumah yang nyata di bumi.  


Terkait nominal harga tanah dengan luas 1.000 meter persegi tersebut, Gus Ulil pun mengaku belum tahu cara mendapatkan uang sebanyak Rp6,5 miliar. Namun, ia memiliki tekad untuk mewujudkan impian itu.


“Saya bersama dengan beberapa tim Ghazalia College sudah bertekad untuk merealisasikan rencana ini. Sudah saatnya Ghazalia College punya rumah sendiri di bumi, tidak melayang-layang terus di awan,” ungkap Gus Ulil.


Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini juga memohon dukungan dari seluruh santri dan simpatisan yang selama ini mengikuti pengajian secara online. Gus Ulil berharap, dukungan diberikan dengan minimal berupa wirid atau doa.


Ia juga telah meminta restu dari mertuanya yang merupakan Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus). Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang itu kemudian mengijazahi sebuah amalan atau wirid untuk mendukung agar rencana ini terwujud.


Wirid itu berupa membaca kalimat istighfar minimal seratus kali setiap hari. Lalu ditambah dengan shalawat semampunya dan sebanyak-banyaknya. Gus Ulil menekankan bahwa dengan membaca wirid tersebut, sudah sangat membantu mewujudkan pembangunan Pesantren Ghazalia College.


“Semoga rencana di awal tahun baru Hijriah ini mendapatkan keberkahan dan kemudahan. Amin,” harap Gus Ulil.


Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Muhammad Faizin