Nasional
GP Ansor Apresiasi Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bekasi
NU Online · Senin, 12 Desember 2016 | 17:02 WIB
Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengapresiasi keberhasilan Densus 88 Anti Teror menggagalkan rencana peledakan bom di depan Istana Negara dan menangkap terduga pelakunya di Bekasi.
"Kita bersyukur negara kita aman, padahal saat bersamaan di negara lain seperti Turki dan Mesir terjadi peledakan bom yang menimbulkan korban tewas," ungkap H. Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum PP GP Ansor.
Dalam rilisnya, Senin (12/12) disampaikan, aksi terorisme di mana pun harus dikutuk dan ditindak tegas. Sebab, terorisme yang hakikatnya membuat kerusakan bukan bagian dari agama.
"Islam adalah agama perdamaian. Terorisme tidak dikenal dalam ajaran Islam. Muslim yang baik adalah jika dia bisa membuat orang-orang di sekitarnya merasa aman dan tentram," tegas Gus Yaqut, sapaan akrabnya.
Tepat pada hari yang diperingati sebagai Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW ini, GP Ansor mengajak umat Islam dan umat beragama lainnya untuk mengembangkan pandangan keagamaan yang tawasuth (moderat) dan toleran.
"Kita harus mengajak umat untuk menjauhi sikap ekstrem dalam beragama. Tidak serba melarang, juga tidak serba membolehkan," pungkas Gus Yaqut. (Mahbib)
Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengapresiasi keberhasilan Densus 88 Anti Teror menggagalkan rencana peledakan bom di depan Istana Negara dan menangkap terduga pelakunya di Bekasi.
"Kita bersyukur negara kita aman, padahal saat bersamaan di negara lain seperti Turki dan Mesir terjadi peledakan bom yang menimbulkan korban tewas," ungkap H. Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum PP GP Ansor.
Dalam rilisnya, Senin (12/12) disampaikan, aksi terorisme di mana pun harus dikutuk dan ditindak tegas. Sebab, terorisme yang hakikatnya membuat kerusakan bukan bagian dari agama.
"Islam adalah agama perdamaian. Terorisme tidak dikenal dalam ajaran Islam. Muslim yang baik adalah jika dia bisa membuat orang-orang di sekitarnya merasa aman dan tentram," tegas Gus Yaqut, sapaan akrabnya.
Tepat pada hari yang diperingati sebagai Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW ini, GP Ansor mengajak umat Islam dan umat beragama lainnya untuk mengembangkan pandangan keagamaan yang tawasuth (moderat) dan toleran.
"Kita harus mengajak umat untuk menjauhi sikap ekstrem dalam beragama. Tidak serba melarang, juga tidak serba membolehkan," pungkas Gus Yaqut. (Mahbib)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
4
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
Terkini
Lihat Semua
