Sidoarjo, NU Online
"Besarnya suatu negara atau organisasi tergantung kepada pemimpinnya". Ungkapan itu disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Sidoarjo, KH Agoes Ali Mashuri. saat memberikan sambutan pada acara Pra-Muktamar ke-33 NU yang digelar di Alun-alun Sidoarjo, Jumat (1/5) malam.
<>
Menurutnya, pemimpin harus mampu berpikir positif dan mempunyai sikap yang dewasa. "Berpkir positif merupakan separuh dari pada kesaktian orang. Karena cara kerja berpikir manusia sama dengan hukum gravitasi," ucap Gus Ali.
Jangan mengharap NU besar, imbuh Gus Ali, manakala pemimpinnya belum mampu berpikir positif. Sebab, NU bisa besar memang dilihat dari bagaimana pemimpinnya memimpin.
"Kita harus mengubah cara pola pikir kita. Kita dituntut untuk selalu tampil sejuk dengan adanya itu semua maka NU akan menjadi kiblat-kiblat semua negara," ungkap Gus Ali.
Di samping itu, kesuksesan seseorang maupun organisasi sangat ditentukan sejauh mana muatan-muatan positif dalam pikirannya. "Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan ini menjadikan ilmu yang bermanfaat dan barokah," doa Gus Ali.
Sebelum mengakhiri sambutan, Gus Ali juga mengucapkan yel-yel semangat untuk warga Nahdliyin yang hadir. "Muktamar sukses, muktamar jaya, saya bahagia, saya cerdas," ujarnya dengan semangat yang spontan ditirukan oleh ribuan warga Nahdliyin Sidoarjo yang hadir dalam acara itu. (Moh Kholidun/Mahbib).
Terpopuler
1
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
2
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
3
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
4
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
5
Khutbah Jumat: Persatuan Umat Lebih Utama dari Sentimen Sektarian
6
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
Terkini
Lihat Semua