Nasional

'Gus Dur dan Catatan yang Hilang Makna' Dibedah Awal Mei di Lampung

NU Online  ·  Senin, 22 April 2019 | 13:15 WIB

(Bandar Lampung, NU Online
Kelompok Studi Kader (Klasika) Lampung akan mengadakan peluncuran buku Gus Dur dan Catatan yang Hilang Makna. Dalam peluncuran buku itu, Klasika menghadirkan putri Gus Dur, Inayah Wahid. Agenda tersebut diselenggarakan di Wood Stairs Cafe, Jalan Urip Sumaharjo, Way halim, Bandar Lampung, Kamis, (2/5).

Direktur Klasika Ahmad Mudfid mengatakan bahwa buku yang akan diluncurkan merupakan karya kader Klasika. Buku tersebut mengangkat pemikiran KH Abdurrahman Wahid yang dirangkum dalam sembilan nilai Gus Dur. Selain peluncuran, agenda tersebut juga akan membedah ihwal isi buku.

"Ini merupakan wujud kepedulian teman-teman Klasika dalam rangka merawat nalar sehat anak muda," ujar Ahmad Mufid, Senin (22/4) siang.

Ia menambahkan, dengan diluncurkannya buku tersebut, anak muda bisa meneladani sikap-sikap Gus Dur. Menurutnya Gus Dur memiliki perspektif yang sangat mengedepankan nilai kemanusiaan. Hal itu sangat dibutuhkan dalam kehidupan sosial masyarakat sekarang.

"Banyak nilai-nilai di buku ini (Gus Dur dan Catatan yang Hilang Makna) yang dibutuhkan dalam sosial masyarakat sekarang namun nilai-nilai tersebut kian hilang makna," ungkapnya.

Menurutnya ada budaya yang hilang dalam kehidupan sosial. Ia mengatakan masyarakat Indonesia kini kurang mengedepankan dialog. Padahal ciri dari budaya Indonesia adalah melakukan dialog.

"Lewat buku ini kami ingin mengajak masyarakat menghidupkan kembali budaya dialog guna menciptakan kehidupan sosial yang kondusif," pungkasnya.

Selain menghadirkan Inayah, Klasika juga menghadirkan sastrawan Lampung Iswadi Pratama sebagai pembicara. Klasika juga mengundang sejumlah OKP, Ormas, tokoh agama, dan akdemisi Lampung. (Umar Robani/Kendi Setiawan)