Nasional

Gus Hasan: Banyak Tamu, Rumah Makin Berkah

Kam, 12 Juli 2018 | 14:00 WIB

Karawang, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah 3 KH Hasan Nuri Hidayatullah menyampaikan rasa bangganya menjadi ruan rumah perhelatan Kongres Kelima Jamiyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU), Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional Antarpondok Pesantren Kedelapan dan MTQ Internasional Kedua.
 
"Kebanggan bagi kami untuk menjadi tuan rumah karena semakin banyak tamu, saya meyakini semakin berkah," katanya saat memberikan sambutan pada acara pelantikan dewan hakim MTQ Internasional dan Nasional di Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah 3, Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (12/7).
 
Gus Hasan, sapaan akrabnya, mengutip sebuah hadis berikut.
 
كُلُّ بَيْتٍ لَا يَدْخُلُ فِيْهِ الضَّيْفُ لَا يَدْخُلُ فِيْهِ الْمَلَائِكَةُ

"Rumah yang tidak pernah ada tamunya sama dengan rumah yang tidak pernah didatangi malaikat rahmat," katanya menerjemahkan.
 
Selain itu, ia juga bercerita bahwa Al-Habib Abu Bakar bin Salim setiap hari menerima tamu tidak kurang dari 500 orang. Hal itu ia lakukan, kata Gus Hasan, tanpa mengurangi keistiqamahan wiridnya dan jadwal mengajinya. Gus Hasan pun mengutip sebuah kaul.
 
مَنْ اَكْرَمَ ضَيْفًا فَهُوَ يَعْرِفُهُ فَكَاَنَّمَا اَكْرَمَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ وَ مَنْ اَكْرَمَ ضَيْفًا وَ هُوَ لَا يَعْرِفُهُ فَكَاَنَّمَا اَكْرَمَ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ

Siapa yang memuliakan tamu, ia mengenalnya, maka seakan-akan ia sedang memuliakan Nabi Muhammad saw. dan siapa yang memuliakan tamu, sedangkan ia tidak mengenalnya, maka seakan-akan ia sedang memuliakan Allah Azza wa Jalla.
 
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat itu pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada JQHNU yang telah menunjuk pondok pesantren dan PWNU Jawa Barat sebagai tuan rumah perhelatan lima tahunan sekali itu.
 
Harapannya, kegiatan tersebut dapat menjadi langkah yang menyemangati PWNU Jawa Barat untuk dapat menjadikan provinsi Jawa Barat sebagai bumi Ahlussunnah wal Jamaah.
 
"Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya di tempat ini, kongres dan MTQ yang dilaksanakan pada tahun ini akan menghasilkan yang terbaik untuk Jamiyyatul Qurra wal Huffazh lima tahun di masa yang akan datang," ungkap Gus Hasan atas harapan lainnya. (Syakir NF/Abdullah Alawi)