Nasional

Gus Yahya: Pertama Kali Seumur Hidup Dipestakan Ulang Tahun Dua Kali

Rab, 16 Februari 2022 | 23:30 WIB

Gus Yahya: Pertama Kali Seumur Hidup Dipestakan Ulang Tahun Dua Kali

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) memotong tumpeng ultahnya yang ke-56 di Surabaya. (Foto:

Surabaya, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf genap berusia 56 tahun pada 16 Februari 2022 sejak kelahirannya di Rembang pada 15 Februari 1966 silam.


Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa menyuguhkan tumpeng setelah memberikan sambutan pada Silaturahim PBNU, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Se-Indonesia, dan Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur pada Rabu (16/2/2022) malam.


Dalam kesempatan tersebut, Gus Yahya memotong tumpeng yang disuguhkan di hadapannya. Ia meletakkan potongan tumpengnya di sebuah piring. Ia didampingi Khofifah, Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf, dan Bendahara Umum PBNU Mardani H Maming.


Pembawa acara meminta Gus Yahya menyerahkan potongan tersebut kepada seseorang. Tanpa diduga, Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin itu menyerahkannya kepada seorang perempuan yang duduk melingkar di sebelah kanan panggung.


Perempuan tersebut adalah Nyai Hj Mahfudhoh Aly Ubaid, salah seorang nyai sepuh dan putri KH Abdul Wahab Chasbullah. Ia juga merupakan salah satu Mustasyar PBNU.


Dalam pidatonya menyampaikan sambutan, Gus Yahya memohon doa restu kepada para kiai dan nyai untuk kehidupannya.


“Mudah-mudahan diberi kekuatan perlindungan dan untuk PBNU mudah-mudahan senantiasa dalam bimbingan dan pertolongan Allah swt untuk melaksanakan amanat,” ujarnya.


Sebelum dirayakan di Gedung Negara Grahadi, kelahiran Gus Yahya juga dibuatkan tasyakkur oleh Kapolda Jawa Timur Nico Alfinta. “Pertama kali seumur hidup dipestakan ulang tahun dua kali. Tadi siang Kapolda,” ungkapnya.


Sebelum itu, Khofifah juga menyampaikan selamat dan mendoakan panjang umur untuk Gus Yahya. “Mudah-mudahan semua perjalanan panjenengan dalam menjalankan mandat Ketua Umum PBNU diberikan kemudahan, kesuksesan, keberkahan oleh Allah swt,” kata Menteri Pemberdayaan Perempuan era Gus Dur ini.


Pewarta: Syakir NF
Editor: Musthofa Asrori