Habib Luthfi: Cara Allah Memerintahkan Shalat Istimewa
NU Online · Senin, 18 Mei 2015 | 18:01 WIB
Solo, NU Online
Dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj, Nabi Muhammad diberikan perintah syari’at berupa shalat lima waktu. Menurut Rais ‘Aam Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Ali Yahya, perintah ini terasa istimewa.
<>
Keistimewaan perintah shalat terletak pada cara pemberiannya. Sebab, syariat selain shalat diberikan kepada Nabi Muhammad dengan cara diturunkan. “Tapi shalat ini istimewa, di mana Allah SWT memberikannya langsung dengan mengangkat Nabi Muhammad shallahu alaihi wasallam,” tutur Habib Luthfi di depan puluhan ribu jamaah Pengajian Akbar Solo Bersholawat di Koridor Jalan Jendral Sudirman Solo, Jawa Tengah, Sabtu (16/5) malam.
Dijelaskan lebih lanjut, selain sebagai wujud syukur, shalat serta shalawat merupakan sarana bagi umat untuk menyambung silaturahmi kepada Allah dan rasul-Nya.
“Perlu kita pikirkan, apa hasil setelah silaturahmi tersebut? Seperti halnya lebah yang menyerap madu dari bunga, kemudian dapat membawanya ke sarangnya,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Habib Luthfi juga mengajak para jamaah untuk tetap merapatkan barisan dalam menjaga NKRI. “Mari, kita rapatkan barisan. Kita bangun Indonesia. Kita jawab tantangan umat dan bangsa,” pesannya. (Ajie Najmuddin/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua