Harlah Ke-81, GP Ansor Resmikan Masjid KH Abdurrahman Wahid
NU Online · Jumat, 24 April 2015 | 14:30 WIB
Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor meresmikan masjid baru memasuki hari lahir (Harlah) ke-81 yang jatuh tepat pada Jumat (24/4). Masjid dua lantai yang diberi nama "KH Abdurrahman Wahid" ini terletak di Jalan Kramat Raya 65A, Jakarta.
<>
Prosesi peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti masjid oleh mantan ibu negara Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Ketua Umum PP GP Ansor Nusron Wahid dan disaksikan ratusan kader GP Ansor yang datang dari Jabodetabek.
Nusron menjelaskan, bagian bawah bangunan masjid yang berada di depan kantor PP GP Ansor ini berfungsi sebagai tempat media center dan aktivitas ekonomi, seperti toko buku dan pernak-pernik NU, juga koperasi simpan-pinjam.
“Ini tak hanya sebuah penghargaan tapi juga kebanggaan bagi kami sekeluarga. Ini bukti bahwa jejak perjuangan Gus Dur terus membekas pada generasi muda NU,” ujar Hj Sinta Nuriyah, Jumat malam, yang didampingi putrinya, Yannuba Arifah Chafsah atau Yenny Wahid.
Istri mendiang Gus Dur ini mengingatan, kini banyak nama tokoh yang disematkan pada tempat-tempat dengan maksud mengenang. Namun sayangnya tempat-tempat tersebut ternyata banyak yang tak mencerminkan karater dan kepribadian sang tokoh yang menjadi label itu.
“Tapi saya yakin dan percaya bahwa tempat ini tidak akan menjadi tempat seperti itu karena Ansor adalah urat nadi dari bangsa Indonesia,” tuturnya sembari menyebut bahwa jauh sebelum perayaan harlah GP Ansor malam ini, nama suaminya telah menjadi pula nama sebuah perpustakaan di New York Amerika Serikat.
Graha Ansor empat lantai yang menjadi kantor GP Ansor juga rampung diperbaiki bersamaan dengan selesainnya pembangunan masjid. Rencananya, kata Nusron, lantai 4 gedung ini menjadi perpustakaan yang juga bernama KH Abdurrahman Wahid, lantai 3 sebagai lokasi perkuliahan perbankan syariah STAINU Jakarta, lantai dua menjadi kantor, lalu lantai satu adalah aula yang bisa disewa secara umum.
Hadir pula dalam acara yang diselenggarakan di halaman Graha Ansor ini Rais Syuriah PBNU KH Saifuddin Amsir dan KH Masdar Farid Mas’udi, Sekjen PBNU H Marsudi Syuhud, Ketua Lembaga Ta’mir Masjid NU (LTMNU) KH Abdul Manan A Ghani, dan sejumlah pejabat pemerintah.
Peringatan Harlah ke-81 GP Ansor diawali dengan acara manaqiban, khatmul qur'an, dan pembacaan shalawat dengan mengusung tema “Transformasi Jamaah Menuju Jami’iyah Nahdliyah”. Melalui tema ini, Nusron mengatakan pihaknya hendak menegaskan bahwa pemuda NU yang sangat besar lebih solid dalam gerakan teroganisasi secara modern tanpa kehilangan jati diri tradisinya. (Mahbib)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
5
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua