Nasional

Hilal Terlihat, PBNU Umumkan Awal Muharram 1440 H Jatuh Selasa

NU Online  ·  Senin, 10 September 2018 | 12:50 WIB

Jakarta, NU Online
PBNU melalui Lembaga Falakiyah mengumumkan bahwa hilal awal Muharam terlihat petang ini, sehingga Selasa, 11 September 2018, kalender qamariyah sudah memasuki tahun baru 1440 Hijriah.

Tim rukyat Lembaga Falakiyah PBNU berhasil menyaksikan hilal dari sejumlah lokasi, antara lain Imah Noong, Bandung, Jawa Barat, oleh H. Hendro Setyanto dari LF PBNU pada 17:49:46 WIB; dan Balai Rukyah Condrodipo Gresik, Jawa Timur, oleh HM. Inwanuddin, Miftakhul Falah, dan Faisol Amin dari LF PCNU Gresik pada 17:28 WIB dan 17:50 WIB.

Bulan sabit tanda awal bulan juga terlihat dari Jalan Mayor Koesmanto 546 Pedawang Bae Kudus, Jawa Tengah, oleh Mas Joko Mertokusumo dari LF PCNU Kudus; serta POB G. Sadeng Jember, Jawa Timur, oleh H A Suradji, Sujatmiko dari Tim Bengkel Falak Annuriyyah, Jember pada 17.55 WIB.

“Maka dengan hasil ini, kami mengucapkan selamat tahun baru 1440 H. Terima kasih atas partisipasi dan kontribusi Nahdliyyin,” kata Ketua Lembaga Falakiyah PBNU KH. A. Ghazalie Masroeri.
 
Hasil observasi langit ini selaras dengan prediksi sebagaimana data hisab Lembaga Falakiyah PBNU. Dalam almanak resminya tahun 2018 tercatat bahwa 1 Muharram 1440 H jatuh pada Selasa Wage (11/9). Ijtima' berlangsung pada Senin dengan tinggi hilal 8 derajat 46 menit 33 detik di atas ufuk dari markaz Jakarta.  

Dengan demikian umat Islam Tanah Air bisa memulai sejumlah ritual ibadah awal tahun dan sepanjang bulan muharam, seperti puasa, dzikir, dan doa-doa. Muharram termasuk salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Bahkan, Muharam mendapat julukan "bulan Allah" (syahrullah).  (Mahbib)