IKA-PMII: Dengan Jadi Banom NU, PMII Semakin Kokoh
NU Online · Senin, 6 Juli 2015 | 06:01 WIB
Jakarta, NU Online
Sekjend Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Hanif Dakhiri berharap PBNU untuk mengakui peran PMII sebagai organisasi mahasiswa yang selama ini mengawal basis intelektual Nahdliyin di kampus-kampus.
<>
Hal itu disampaikan Hanif menanggapi keinginan PBNU untuk menjadikan PMII sebagai Badan Otonom (Banom) NU pasca Muktamar ke-33 NU di Jombang pada Agustus nanti.
"PMII dan NU selama ini saling mengokohkan. PMII tak bisa dilepaskan dari NU. Dalam posisi independen, interdependen, maupun dependen (menjadi Banom) PMII adalah kader NU. Jadi NU harus mengakui PMII sebagai satu-satunya organisasi yang menjaga basis di kampus," ujarnya, Ahad (5/7/2014).
Alumni PMII Salatiga yang pernah menjadi Ketua Lembaga Studi dan Advokasi Buruh PB PMII (1997-2000) itu mengungkapkan, harapan PBNU untuk kembali menjadikan PMII sebagai Banom NU itu perlu diapresiasi serius.
"IKA-PMII mendukung kembalinya PMII ke NU. Ini akan menegaskan eksistensi PMII sebagai kader NU. Dengan menjadi Banom, basis PMII juga semakin kokoh karena wajib disokong oleh para Pengurus NU di daerah," tandasnya.
Meski begitu, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu mengaku mafhum dengan kerisauan sebagian kader PMII yang khawatir akan sempitnya ruang gerak PMII jika menjadi Banom NU. "Tak usah takut independensi organisasi terganggu. Toh selama ini Muslimat maupun Ansor bisa bergerak mandiri meski menjadi Banom NU," imbuhnya.
Saat ditanya tentang posisi IKA-PMII dalam struktur NU, ketika PMII menjadi Banom NU, Hanif mengaku belum membicarakan hal itu di internal IKA-PMII maupun dengan para pejabat dan fungsionaris di PBNU.
"Sampai saat ini, IKA-PMII belum masuk di struktur PBNU. Tetapi secara personal, para pengurus IKA-PMII banyak menjadi pengurus di PBNU maupun di PW dan PCNU," tuturnya. (Malik Mughni/Mahbib)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
3
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
4
Wajib Selektif! Ini Tips Islam Memilih Calon Pasangan Hidup yang Tepat dan Berkah
5
DPR-Pemerintah Sepakati RUU Haji dan Umrah Dibawa ke Paripurna untuk Disahkan
6
Gus Faiz Sampaikan Cara Rayakan Bulan Lahir Nabi Muhammad
Terkini
Lihat Semua