Sebuah komunitas anak muda yang menamakan diri Khatulistiwamuda dan Sabda Cinta Management menggelar lomba menulis esai bertajuk “Manusia Indonesia Pertama” sebagai bentuk penghormatan terhadap presiden pertama RI Sukarno.
Lomba dibuka untuk siapa saja, baik santri, pelajar, mahasiswa, ataupun masyarakat secara umum, dengan batasan usia 15-23 tahun. Masa pendaftaran dan pengiriman karya tulis sudah dimulai sejak awal Ramadhan atau 6 Juni lalu dan akan berakhir pada 6 Agustus mendatang.
Sukarno dinilai sebagai sosok perdana yang mengakhiri era kerajaan konsentris Nusantara secara de facto, dan mengubahnya menjadi bayi republik Indonesia. Sebagai pencetus, pendiri, dan presiden, Sukarno layak ditahbis sebagai purwarupa manusia Indonesia. Segala yang bermula darinya, kini kita yakini menjadi keindonesiaan.
“Maka demi mencuatkan ide itu, kami sepakat membungkus ide ini dalam sebuah gerakan apolitis. Non-partisan. Murni tanda cinta yang tak seujung kuku perjuangannya, dari segelintir pemuda yang tak mau menyerah kalah pada keadaan nan timpang,” demikian siaran pers yang diterima NU Online.
Karya yang hendak dilombakan dikirim dalam format digital (soft copy) ke alamat email [email protected]. Sebelumnya peserta wajib membayar biaya pendaftaran senilai 150.000 melalui transfer ke rekening BCA a.n Reno Azwir 2181652031.
Seluruh pemenang berhak mendapat plakat, sertifikat serta uang tunai dengan jumlah yang beragam, yakni Rp5 juta untuk juaran I, Rp3 juta (juara II), dan Rp2 juta (juara III). Untuk informasi lebih rinci, calon peserta dapat menghubungi Reno (082122272795) atau Bendra A (083820721977).
Lomba Menulis Esai adalah rangkaian awal dari sekian kegiatan yang nanti dihelat. Puncaknya pada penghujung September 2016, di Bandung dalam acara “Tribute to Sukarno” dan pada saat itu pula pemenang lomba penulisan diumumkan. (Mahbib)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua