Nasional PORSENI NU

Inilah Juara MTQ pada Porseni NU 2023

Ahad, 22 Januari 2023 | 08:15 WIB

Inilah Juara MTQ pada Porseni NU 2023

Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Porseni NU di Graha Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (20/1/2023). (Foto: Malik Ibnu Zaman)

Surakarta, NU Online

Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) 2023 telah selesai dilombakan. Pada penutupan yang dilakukan di Graha Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (20/1/2023) malam diumumkan peraih juara MTQ, dan sekaligus penyerahan medali.


Berikut daftar peraih Juara MTQ Porseni 2023

MTQ Pelajar Putra

1. Juara 1 M Hafizh Fadhl Zamzami dari Kontingen Kalimantan Selatan dengan nilai tajwid 86; lagu 71; suara 40,5; fashohah: 89. Total nilai 286,5.
2. Juara 2 Radja Jiharka Arrifa dari Kontingen Sumatera Selatan dengan nilai tajwid 85,5; lagu 68,5; suara 39; fashohah 84; total nilai 277.
3. Juara 3 Manik Patihi dari Kontingen Nusa Tenggara Barat dengan nilai tajwid 85,5; lagu 68,5; suara 68; fashohah; 82; total nilai 268.


MTQ Pelajar Putri

1. Juara 1 Malikah Khairah K dari Kontingen Kalimantan Barat dengan nilai tajwid 85,3; lagu 75; suara 39,5; fashohah 85; total nilai 283,8
2. Juara 2 Erin Zelia Nawawi dari Kontingen Sumatera Utara dengan nilai tajwid 85; lagu 70; suara 39,5; fashohah; 85. Total nilai 279,5
3. Juara 3 Putri Nurul Azizah dari Kontingen DKI Jakarta dengan nilai tajwid 86,7; lagu 68; suara 38,5; fashohah 82,5. Total nilai 276,7.


Juara MTQ Santri Putra

1. Juara 1 Raihan Hawari dari Kontingen Jawa Barat dengan nilai tajwid 86,9; lagu; lagu 70; suara 41,5; fashohah 88,5. Total nilai 286,9
2. Juara 2 Radhi Ukhrawi dari Kontingen Aceh dengan nilai tajwid 87; lagu 70; suara 40; fashohah 89. Total nilai 286
3. Juara 3 M Syauq Fadlullah dari Kontingen DIY Yogyakarta dengan nilai tajwid 80,9; lagu 88,5; suara 40,5; fashohah 87,5. Total nilai 282,4.

MTQ Santri Putri

1. Juara 1 Mahsunatul Afidah dari Kontingen Jawa Tengah dengan nilai tajwid 85,5; lagu 71; suara 40,5; fashohah 88,5. Total nilai 285,5
2. Juara 2 Sahila Najwah Aqilah S dari Kontingen Sumatera Utara dengan nilai tajwid 84,5; lagu 69,7; suara 40,5; fashohah 88. Total nilai 282,7
3. Juara 3 Safarina dari Kontingen Kalimantan Barat dengan nilai tajwid 82; lagu 74; suara 39,5; fashohah 86. Total nilai 281,5.

MTQ Putra Mahasiswa

1. Juara 1 Adnan Tumangger dari Sumatera Utara dengan nilai tajwid 86,9; lagu 73; suara 42,5; fashohah 88. Total nilai 290,4
2. Juara 2 Fadlan Mubarak dari Kontingen Sumatera Barat dengan nilai tajwid 85,4; lagu 70; suara 41; fashohah 84,5. Total nilai 280,9
3. Juara 3.Fikrian Haikal dari Nusa Tenggara Barat dengan nilai tajwid 84; lagu 69,5; suara 41,5; fashohah 85,5. Total nilai 280,5

MTQ Putri Mahasiswi

1. Juara 1 Ma'rifah dari Kontingen Sulawesi Selatan dengan nilai tajwid 85; lagu 73; suara 44,5; fashohah 87,5. Total nilai 290 
2. Juara 2 Adilla Kamiliah Putri dari Kontingen Riau dengan nilai tajwid 85; lagu 70,5; suara 41; fashohah 88. Total nilai 284,5
3. Juara 3 Oktora Hanny SQN dari Kontingen Jawa Timur dengan nilai tajwid 82,5; lagu 68; suara 40,5; fashohah 85. Total nilai 276.


Dalam kesempatan tersebut Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftah Faqih berpesan kepada peserta jangan berhenti untuk belajar. Ketika berhenti, kata Kiai Faqih, sama saja menyiapkan diri ke level yang paling rendah.


"Jangan berhenti untuk menggali mengembangkan rasa ingin tahu, dalam perlombaan pasti ada yang menang, pasti ada yang kalah. Yang menang jangan jumawa yang kalah jangan berkecil hati. Juara bukan menjadi tujuan, juara hanyalah berkah dalam Porseni. MTQ adalah ajang untuk menjalin silaturahmi, MTQ adalah ajang untuk menjalin persaudaraan," pungkasnya.


Sementara itu Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan UIN Raden Mas Said Surakarta, M Usman yang mewakili Rektor mengatakan apabila peserta MTQ Porseni NU 2023 mendaftar di UIN Raden Mas Said Surakarta dijamin diterima.


"Tentu kami sadar betul bahwa mungkin Adik-adik sudah ada yang kuliah di daerahnya masing-masing. Tetapi bagi adik-adik yang memang masih belum melanjutkan studi ke perguruan tinggi, kami jamin 100 persen diterima di Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta," pungkasnya.


Kontributor: Malik Ibnu Zaman
Editor: Kendi Setiawan