Nasional

INKOPAN Muslimat NU Gelar Rapat Tahunan Anggota (RAT)

NU Online  ·  Kamis, 7 Mei 2015 | 07:30 WIB

Jakarta, NU Online
Induk Koperasi An-Nisa (INKOPAN) Muslimat NU menggelar Rapat Tahunan Anggota (RAT), Kamis (7/5) di Aula lantai 8 Gedung PBNU Jl Kramat Raya Jakarta Pusat. RAT sekaligus tahun tutup buku 2014 ini bertujuan antara lain untuk menyampaikan pertanggungjawaban pengurus.<>

“Untuk bisa menggelar RAT ini, INKOPAN harus menunjukkan kesehatan secara kelembagaan berdasarkan UU Koperasi atau AD/ART Muslimat NU,” terang Ketua I INKOPAN, Hj Roosmanie Soedibyo dalam rilis persnya.

Roosmanie menjelaskan, INKOPAN merupakan layanan yang membidangi ekonomi dan koperasi. Sehingga dalam gerak langkahnya, INKOPAN memadukan dua prinsip yaitu sebagai badan usaha yang harus melakukan penguatan kelembagaan. “Dan sebagai perangkat layanan ekonomi Muslimat NU,” tuturnya.

Rapat tahunan ini diikuti oleh 8 Pusat Koperasi An-Nisa (Puskopan), diantaranya, Puskopan Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Lampung, dan NTB. Hadir juga Pengurus Koperasi An-Nisa se-Jabodetabek.

“Adapun Koperasi Primer yang akan dijadikan rintisan Pusat Koperasi yaitu Primer Provinsi Riau, Sulawesi Selatan, dan NTT,” tandasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya mewakili Hj Khofifah Indar Parawansa, Ketua Periodik PP Muslimat NU, Hj Yani Achwani mengatakan, pengabdian Muslimat NU melalui Koperasi An-Nisa yang tersebar di seluruh Indonesia ini merupakan salah satu bentuk dakwah, yakni Dakwah bil Mal.

“Oleh karena itu, hal ini juga merupakan bentuk ibadah karena membina umat menuju kesejahteraan ekonomi,” ucapnya.

Dia menuturkan, bahwa INKOPAN harus memacu tiap provinsi sehingga segera terbentuk 26 Puskopan lainnya dari keseluruahan 34 Provinsi, karena sementara ini baru 8 Puskopan yang sudah terbentuk.

“Ini harus menjadi rencana program ke depan, sehingga INKOPAN mampu menyejahterakan umat lebih luas lagi. Tentu setiap Puskopan harus mampu membina di tiap daerah dengan modal kejujuran dan kepercayaan. Karena dua modal itulah kita bisa semakin maju,” paparnya.

Dalam pembukaan rapat ini, hadir dan memberikan sambutan, Sri Astiarti (Deputi Kelembagaan Kemenko dan UKM RI), Drs Muhammad Syukri (Wakil Ketua Dewan Koperasi Indonesia), dan disambung dengan kegiatan seminar kerja sama Muslimat NU dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan mengahdirkan, Ahmad Iskandar, Direktur Komunikasi OJK. (Fathoni)