Semarang, NU Online
Melihat dinamika perkembangan media online yang semakin berpengaruh dan mempengaruhi, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Jawa Tengah mengusulkan kepada PBNU untuk mengonsolidasikan penulis dan wartawan NU.
Hal tersebut dinyatakan Ketua IPNU Jateng Amir Mustofa Zuhdi melalui sekertarisnya Nahdlatul Ulum, ketika ditemui NU Online, Selasa (8/11) di Semarang.
"NU secara sistematis harus mengonsolidasikan penulis, wartawan, sastrawan dan pegiat media NU agar menjadi satu kekuatan yang massif," katanya.
Menurut Ulum, hari ini penulis dan wartawan NU sudah banyak, namun belum terkoordinir secara rapi. "Alangkah baiknya PBNU segera merespon hal ini," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua IPNU Jateng, Ahmad Naufa Khoirul Faizun. Menurutnya, demo 4/11 beberapa waktu lalu adalah bukti kekuatan media, yang sampai hari ini masih terasa efeknya.
"Penulis, jurnalis, wartawan, pegiat media dan sastrawan harus banyak dilibatkan untuk mengangkat pemikiran moderat ulama dan kiai-kiai NU. Jika semuanya di-jamiyyahkan dengan baik, dari yang tua sampai yang muda, wajah media kita akan teduh dan mencerahkan," tuturnya.
Sebagaimana kita ketahui bersama, dewasa ini media online berpengaruh penting terhadap pengakses (user) baik dari segi pemikiran maupun tindakan. Bahkan, kegaduhan dan perang media dari berbagai isu terus terjadi dan tak terkendali.
"Masyarakat kita butuh informasi yang islami, sejuk dan mencerahkan, bukan berisi fitnah, hasutan dan makian," pungkasnya. (Sri Nur Ainingsih/Fathoni)