Nasional HARLAH KE-96 NU

Istighotsah Kubro dari Pinrang hingga Tangerang

Sab, 23 Maret 2019 | 03:40 WIB

Istighotsah Kubro dari Pinrang hingga Tangerang

Istighotsah di Madrasah Mazroatul Ulum Paciran, Lamongan, Jawa Timur.

Jakarta, NU Online
Sesuai instruksi PBNU, warga NU di berbagai daerah, Sabtu (23/3) pagi ini menggelar istighotsah kubro. Di Pinrang, Sulawesi Selatan, oleh PCNU Pinrang, kegiatan dirangkai dengan Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw.

Informasi yang didapatkan NU Online dari Sekretris LP Ma'arif NU, Haryanto Ogie, kegiatan berlangsung di Masjid Almunawir, Kota Pinrang. Kegiatan ini di hadiri seluruh jamaah NU se-Kota Pinrang dan masyarakat Pinrang.

Hadir di lokasi kegiatan, Ketua PCNU Pinrang, KH Sudirman Daud yang sekaligus Kepala kantor Kementerian Agama Pinrang. Adapun sebagai penceramah, Sekretaris PWNU Sulsel  Muh Taufiq Sanusi; dan H Marjuni dari unsur PWNU Sulsel.

"Yang memimpin dan menyampaikan doa istighitsah, KH Jafar Sanusi. Sebagaimana surat edaran PBNU untuk menyelenggaran perayaan ini sebagai wujud syukur atas kiprah NU selama ini," kata tokoh muda NU asli Pinrang ini.

Di Tangerang, jamaah istighotsah mendatangi lokasi kegiatan di Masjid Al-Muhajirin Komplek Perumahan Kementerian Dalam Negeri Karang Mulya, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten. "Acara dimulai tepat pukul 06.00 WIB," ungkap Ahmad Muhidin, warga setempat.

Informasi pelaksanaan istighotsah juga datang dari Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. "Istighotsah di Masjid Nur Ilahi, Provinsi Kepulauan Riau. Hadir juga di antaranya H TS Arif Fadlilah," kata warga Batam, Dian Batong menginformasikan.

Muhammad Faiz Maulana mengabarkan, istighotsah kubro di Lamongan di antaranya berlangsung di Madrasah Mazroatul Ulum Paciran, Lamongan, Jawa Timur. 

Tak ketinggalan, PWNU NTB menggelar istighotsah kubro, tahlil, dan shalawat Asygil bersama di Pondok Pesantren Darul Falah Pagutan Mataram. "Diawali dengan shalat Subuh berjamaah yang diimami oleh TGH Muammar Arafat," kata seorang Nahdliyin, Nahroni Afandi. 

Pengumuman pelaksanaan kegiatan ini dikeluarkan oleh PBNU pada 14 Maret lalu melalui situs resmi NU Online. PBNU menginstruksikan dilaksanakan di daerah masing-masing selepas shalat subuh dengan membacakan shalawat Asyghil berjamaah sebanyak-banyaknya, serta istighotsah dan tahlil. Pengumuman tersebut disambut antusias oleh warga NU. (Kendi Setiawan)