Nasional
Jadikan Tadarus Al-Qur’an Ibadah Harian Paling Prioritas
NU Online · Ahad, 11 Desember 2016 | 07:02 WIB
Foto: Ilustrasi
Jakarta, NU Online
Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Mujib Qolyubi menegaskan pentingnya tadarus Al-Quran dan cinta kepada Rasulullah SAW di depan ratusan jamaah sema’an Al-Qur’an dan Dzikrul Ghofilin di masjid An-Nahdlah PBNU, Jakarta, Sabtu (10/12). Kiai Mujib menganjurkan masyarakat untuk menjadikan baca Al-Quran sebagai aktivitas harian.
Kiai Mujib meminta jamaah untuk menambah kecintaan kepada Al-Qur’an dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Ia mengajak para jamaah untuk bersama-sama melantunkan do’a khataman Al-Qur’an.
Menurut Imam Ghazali, kata Kiai Mujib, ibadah yang dilakukan oleh mulut kita yang paling top di mata Allah ialah membaca Al-Qur’an, kemudian dzikir kepada Allah, kemudian do’a dengan hati yang tulus.
“Kita bersyukur PBNU pada hari ini kedatangan para tamu yang senantiasa berdialog dengan firman-firman Allah,” kata Kiai Mujib, salah seorang pengajar STAINU Jakarta.
Kiai Mujib menyakini bahwa PBNU termasuk dalam kategori yang dimaksud oleh hadits Rasulullah SAW, pihak yang menerangi rumah dengan bacaan Al-Quran.
Hadir pula pada acara ini Rais Syuriyah PBNU KH Zakky Mubarok, Katib Syuriyah PBNU KH Nurul Yaqin. Sejak pagi hingga maghrib para jamaah menggelar sema’an Al-Qur’an. (Husni Sahal/Alhafiz K)
Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Mujib Qolyubi menegaskan pentingnya tadarus Al-Quran dan cinta kepada Rasulullah SAW di depan ratusan jamaah sema’an Al-Qur’an dan Dzikrul Ghofilin di masjid An-Nahdlah PBNU, Jakarta, Sabtu (10/12). Kiai Mujib menganjurkan masyarakat untuk menjadikan baca Al-Quran sebagai aktivitas harian.
Kiai Mujib meminta jamaah untuk menambah kecintaan kepada Al-Qur’an dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Ia mengajak para jamaah untuk bersama-sama melantunkan do’a khataman Al-Qur’an.
Menurut Imam Ghazali, kata Kiai Mujib, ibadah yang dilakukan oleh mulut kita yang paling top di mata Allah ialah membaca Al-Qur’an, kemudian dzikir kepada Allah, kemudian do’a dengan hati yang tulus.
“Kita bersyukur PBNU pada hari ini kedatangan para tamu yang senantiasa berdialog dengan firman-firman Allah,” kata Kiai Mujib, salah seorang pengajar STAINU Jakarta.
Kiai Mujib menyakini bahwa PBNU termasuk dalam kategori yang dimaksud oleh hadits Rasulullah SAW, pihak yang menerangi rumah dengan bacaan Al-Quran.
Hadir pula pada acara ini Rais Syuriyah PBNU KH Zakky Mubarok, Katib Syuriyah PBNU KH Nurul Yaqin. Sejak pagi hingga maghrib para jamaah menggelar sema’an Al-Qur’an. (Husni Sahal/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
3
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
4
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
5
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
6
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
Terkini
Lihat Semua
