Nasional

Joko Widodo dan Prabowo Subianto Dijadwalkan Hadiri Pelantikan GP Ansor di Istora

Sen, 27 Mei 2024 | 09:00 WIB

Joko Widodo dan Prabowo Subianto Dijadwalkan Hadiri Pelantikan GP Ansor di Istora

Tema pelantikan PP GP Ansor 2024-2029. (Foto: dok. GP Ansor)

Jakarta, NU Online

Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri pelantikan Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (27/5/2024) pukul 15:30 hingga 18:00 WIB.


Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin, yang terpilih untuk periode 2024-2029, mengumumkan bahwa pelantikan ini juga akan dihadiri oleh Rais Aam PBNU KH Miftahul Ahyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU KH Saifullah Yusuf, jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju II, serta ribuan anggota Ansor dari seluruh Indonesia.

 

Addin juga meminta maaf kepada masyarakat yang melintasi sekitar GBK jika mengalami kemacetan imbas ada pelantikan GP Ansor.


“Kami akan menyiagakan ribuan Banser untuk membantu pihak kepolisian dalam mengatur lalu lintas,” kata Addin kepada awak media Ahad (26/5/2024) lalu.


Menuju Ansor Masa Depan

Acara besar ini bertajuk Menuju Ansor Masa Depan dan mengusung tema transisi energi, ekonomi padat karya, dan ekonomi digital. Addin, yang terpilih secara aklamasi pada Kongres XVI GP Ansor di atas Kapal Pelni KM Kelud, menegaskan bahwa ketiga tema tersebut adalah kunci penting untuk penguatan ekonomi Indonesia dalam lima tahun ke depan.


“Di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, Indonesia perlu fokus melakukan penguatan di bidang ekonomi selama lima tahun ke depan,” kata Addin kepada awak media, Ahad (26/5/2024).


Konsep ASTA BISA

Dalam sambutannya besok, Addin akan menjabarkan konsep ASTA BISA di hadapan Presiden Jokowi, Presiden terpilih Prabowo Subianto, ribuan tokoh nasional, ulama NU, serta warga GP Ansor.


“ASTA BISA adalah langkah strategis Ansor selama lima tahun ke depan yang bertujuan untuk memajukan warga Ansor, organisasi, NU, dan bangsa,” jelas Addin.


Addin menjelaskan bahwa ASTA merupakan delapan misi program Presiden terpilih Prabowo Subianto, sementara BISA adalah empat pilar yang mendukung program tersebut, yaitu Bisnis, Inovasi Teknologi Media, Sumber Daya Manusia, dan Anak Muda.


Addin menganggap bahwa fokus dari ASTA BISA adalah anak muda, bukan hanya anak muda Ansor dan NU, tapi juga anak-anak muda Indonesia. “Menuju Indonesia Emas 2045, kita perlu menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan,” pungkasnya.