Nasional

Kasatkorwil: Banser Husada Penting untuk Lampung

NU Online  ·  Senin, 11 Februari 2019 | 06:00 WIB

Bandar Lampung, NU Online
Kasatkorwil Banser Lampung Tatang Sumantri menilai Banser Husada (Basada) penting bagi daerah seperti Lampung. Hal ini ditegaskannya di Bandar Lampung, Senin (11/2) melihat fakta pentingnya peran Banser pada beberapa musibah bencana alam yang terjadi di Lampung.

"Saat ada musibah di Lampung Selatan dan Banten beberapa waktu lalu, kader turun tangan dalam hal penyaluran logistik hingga penggalangan dana. Tapi dampak pasca bencana juga penting dilakukan," kata dia.

Karena itu, menjadi penting bagi kader untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan agar semakin memberi manfaat bagi publik.

"Saya intruksikan setiap Kasatkorcab di kabupaten kota untuk mempersiapkan dan menigirim kader mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Khusus atau Diklatsus serta Training of Trainer Nasional Banser Husada," ujarnya.

Banser harus mengambil peran, menebar manfaat dan kebaikan. Satu cara bisa melalui Basada.

"Sesudah bencana, Banser juga bisa turun tangan. Pasti ada korban yang sakit, depresi atau hal lain yang meski dibantu. Jika belum ada tim medis, Basada bisa membantu pertolongan pertama pada kecelakaan," kata dia lagi.

Hambatan-hambatan di lapangan ketika terjadi bencana akan lebih berat dibanding lintas medan dan caraka, nyata, tidak dipersiapkan.

"Ketangguhan mental kader dari waktu ke waktu akan diuji. Pesan Gus Mus, orang boleh berhenti sekolah tapi tidak boleh berhenti belajar," ujar pria yang karib dipanggil Komandan 42 itu.

Diklatsus dan TOT Nasional Basada oleh Satkornas Banser melalui Satsusnas Basada digelar pada Kamis-Ahad, 7-10 Maret 2019 di Gedung PCNU Kabupaten Pringsewu, Jalan Lintas Barat Gumukrejo Kecamatan Pagelaran, Pringsewu Lampung.

Kontribusi peserta Rp300 ribu/orang. Informasi dan pendaftaran: Agung Rahadi Hidayat 085292997583 dan Feri Alfianto 085768785351.

"Menjadi Banser jangan lelah untuk belajar dan memberi manfaat," demikian Tatang Sumantri. (Tsaqif/Muhammad Faizin).