Kasus Pejabat Pajak Tunjukkan Pengelolaan Pajak Belum Optimal
-
Nuriel Shiami Indiraphasa
- Rabu, 8 Maret 2023 | 21:30 WIB
Jakarta, NU Online
Harta kekayaan mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan usai anaknya, Mario Dandy Satrio menganiaya anak pengurus GP ansor, David Ozora.
Mario yang diketahui kerap memamerkan kekayaan dan berperilaku hedonis itu turut menyeret dunia perpajakan Indonesia ke situasi pelik. Rafael Alun Trisambodo yang merupakan mantan pejabat eselon III di Ditjen Pajak kini harus menjalani proses pemeriksaan mengenai harta kekayaannya. Rafael Alun disebut-sebut memiliki harta kekayaan tak wajar senilai Rp56 miliar.
Sementara Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut bahwa nilai transaksi dari puluhan rekening Rafael beserta keluarga mencapai Rp500 miliar.
Kepala PPATK Ivan Yustiavanda menyatakan puluhan rekening tersebut telah diblokir. Rekening tersebut terdiri dari rekening Rafael, keluarga, perusahaan, dan pihak terkait lainnya.
“Nilai transaksi yang kami bekukan nilainya D/K (Debit/kredit) lebih dari Rp500 miliar dan kemungkinan akan bertambah,” kata Ivan, dikutip dari Antara.
Atas kejadian tersebut, masyarakat menaruh dugaan besar terkait tindak korupsi yang melibatkan pejabat pajak di Indonesia. Isu boikot pajak juga santer digulir di media sosial.
Pengamat Ekonomi Institut Pertanian Bogor (IPB), Jaenal Effendi mengatakan kasus yang menyeret pegawai pajak menunjukkan bahwa pengelolaan pajak belum berjalan secara optimal.
“Ketika mampu mengumpulkan pajak tapi Dirjen Pajaknya tidak siap untuk diaudit oleh siapapun atau masih ada kesempatan untuk berbohong, ini akan menjadi pintu masuk adanya ketidakpercayaan masyarakat,” kata Jaenal kepada NU Online, Selasa (7/3/2023).
Menurutnya, reformasi yang dibutuhkan di internal Dirjen Pajak adalah dengan membuat secara sistematis ekosistem pengelolaan yang terbangun dengan baik.
“Bagaimana collecting pajak, mengumupulkan dana dari masyarakat. Bagaimana ini bisa diaudit dan transparan. Good coorporate governance-nya harus dilaksanakan dengan baik,” jelas doktor jebolan Univesitas Georg August-Goettingen, Jerman itu.
Selain itu, ia menilai kebijakan pengelolaan atau manajemen pajak harus tepat. Ini karena menyangkut uang rakyat.
“Kalau ini tidak amanah risikonya luar biasa. Ibu Menteri perlu membuat mekanisme bagaimana pengelolaan pajak ini berjalan dengan baik jangan sampai ada pintu atau celah untuk dikorupsi. Sejauh ini kita amati belum terbangun dengan baik,” jabar Wakil Ketua Lembaga Perekonomian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP PBNU) masa bakti 2015-2020 itu.
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Fathoni Ahmad
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Terkait
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Penyediaan Lapangan Kerja Jadi Tantangan Besar Indonesia
- Ketenagakerjaan | Rabu, 7 Jun 2023
-
Alasan PCINU Kaohsiung Taiwan Undang Gus Kautsar di Harlah Ke-5
- Internasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Melihat UMKM Binaan Pertamina di Sukabumi: Dari Bengkel Rumahan ke Jual Beli Kendaraan
- Nasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Kunjungi Siskohat, Irjen Kemenag Pertegas Pelayanan Haji Dilakukan Seoptimal Mungkin
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Lantik Auditor, Irjen Harap Jadi Pemecah Masalah
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Pertamina Dukung Penyelenggaraan 'Lagi-Lagi Tenis' Bersama Rans Entertainment
- Nasional | Ahad, 4 Jun 2023
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023
-
Polteknaker Harus Terus Berinovasi Wujudkan SDM Unggul
- Ketenagakerjaan | Rabu, 31 Mei 2023