Jakarta, NU Online
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Trisna Willy Lukman Hakim mengapresiasi penyelenggaraan seminar Pengarustamaan Gender Pendewasaan Usia Perkawinan. Pasalnya, tema yang diusung menyangkut kepentingan dan keberlangsungan sebuah generasi melalui pembinaan keluarga.
"Secara sosiologis, keluarga adalah lembaga sosial terkecil yang mempunyai pengaruh besar terhadap maju mundurnya suatu bangsa,” kata Trisna pada kegiatan yang diselenggarakan di Auditorium HM Rasyidi, Kementerian Agama Jakarta Pusat, Kamis (29/11).
Menurutnya, bangsa yang besar dan maju adalah bangsa yang ditopang oleh keluarga-keluarga yang hebat, yaitu keluarga-keluarga yang mampu membentuk generasi yang kuat, berwawasan masa depan, dan berkarakter.
"Banyak tokoh hebat di dunia ini dilahirkan dari keluarga-keluarga yang mempunyai konsep pendidikan yang jelas, memiliki visi yang terukur dengan penerapan pendidikan karakter yang kuat," jelasnya.
Untuk mewujudkan keluarga yang ideal tersebut, sambungnya, bukan hanya tanggung jawab Kementerian Agama, melainkan semua pihak. Kementerian Agama sendiri memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan generasi muda yang akan memasuki gerbang perkawinan melalui bimbingan keluarga sakinah.
“Bukan hanya Kementerian Agama, tapi menjadi tanggung jawab semua pihak: ormas keagamaan, LSM, lembaga pendidikan, pondok pesantren dan kekuatan social sipil lainnya sebagai bagian dari komponen bangsa," tandasnya. (Husni Sahal/Kendi Setiawan)