Nasional HAJI 2023

Kemacetan Terurai, Seluruh Jamaah Haji Indonesia sudah Tinggalkan Muzdalifah

Rab, 28 Juni 2023 | 19:30 WIB

Kemacetan Terurai, Seluruh Jamaah Haji Indonesia sudah Tinggalkan Muzdalifah

Suasana jamaah haji mabit di Muzdalifah pada Rabu (28/6/2023) dini hari waktu Arab Saudi. (Foto: MCH)

Jakarta, NU Online

Kemacetan di jalur Mina - Muzdalifah sudah terurai. Bus yang membawa jamaah haji lebih lancar sampai Muzdalifah sehingga mempercepat proses pemberangkatan.


"Alhamdulillah, kemacetan sudah terurai. Bus mulai membawa jamaah menuju Mina," terang Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Muzdalifah, Rabu (27/6/2023).


Hilman memantau langsung ke Muzdalifah untuk melihat kondisi jamaah haji. Hilman ikut memberikan penjelasan kepada para jamaah. Ia juga sekaligus meminta Mashariq untuk bisa segera menyelesaikan persoalan yang terjadi.


Ikut mendampingi, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, Kasatop Armina Harun Al Rasyid, Kabid Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Hasan Affandi, dan sejumlah petugas.


"Sekitar jam 13.30 waktu Arab Saudi semua jamaah haji Indonesia sudah naik bus menuju Mina," sambung Hilman.


Menurutnya, keterlambatan proses evakuasi terjadi antara lain karena kemacetan yang terjadi di jalur taraddudi (shuttle) bus yang mengantar jamaah dari Muzdalifah ke Mina. Jalur itu juga, lanjutnya, banyak dilalui oleh jamaah haji dari berbagai negara yang akan melakukan lontar jumrah setibanya di Mina, selain juga banyak jamaah haji yang memilih berjalan kaki. Hal itulah yang menjadi sebab penambahan kepadatan jalan raya.


"Jalur taraddudi sejak pagi dipadati bus yang antar jemput jamaah. Ditambah banyak juga jamaah yang memilih berjalan kaki. Kondisi ini menghambat pergerakan bus yang akan menjemput jamaah di Muzdalifah," sebutnya.


Kedua, keterlambatan pemberangkatan jamaah haji dari Muzdalifah tidak hanya dialami Indonesia. Jamaah dari sejumlah negara juga mengalami hal sama, antara lain Filipina, Malaysia, dan lainnya. "Hanya, Indonesia adalah jamaah terbanyak. Sehingga paling terdampak," ujarnya.


Hilman memastikan saat ini kondisi di Muzdalifah sudah tertangani. Sampai siang ini sudah tidak ada lagi jamaah yang berada di Muzdalifah.


"Kita sekarang siapkan mitigasi potensi penanganan masalah di Mina. Sehingga persoalan di Muzdalifah diharapkan tidak berdampak lebih jauh di Mina," tandasnya.


Editor: Syakir NF