Nasional

Kemenag Pamekasan: Akhlak Kaum Muda dan Tua Merosot

NU Online  ·  Kamis, 3 Mei 2012 | 02:26 WIB

Pamekasan, NU Online
Kebiasaan korupsi orang Indonesia nyaris selalu menghiasai media massa setiap hari. Kaum muda dan tua terlibat di dalamnya.<>

"Akhlak keduanya sudah merosot," tegas kepala kementerian agama (Kemenag) Pamekasan KH Nurmaluddin saat memberikan sambutan dalam seminar pendidikan Aswaja PC IPNU Pamekasan di aula kemenag, Rabu (02/04) kemarin.

Tidak hanya itu, tambahnya, kebiasaan mengaji Al-Qur'an usai Magrib juga hampir punah. Hal itu jarang dilakukan oleh masyarakat, baik yang muda maupun yang sudah tua.

Dikatakan, dulu waktu Magrib hingga Isya' betul-betul dimanfaatkan untuk beribadah kepada Allah sepenuhnya. Saat ini, masyarakat sudah dijajah oleh teknologi berupa televisi.

"Baik tua maupun muda, habis Magrib nonton televisi. Tidak mengaji Al-Qur'an," sesal Kiai Nurmaluddin yang didengarkan secara khidmat oleh ratusan hadirin.

"Mirisnya lagi, aurat sudah biasa dipertontonkan juga oleh yang sudah tua. Parahnya, itu dijadikan tuntunan oleh para pemuda atau remaja," terangnya.

Melihat kenyataan itu, Kiai Nurmaluddin sangat berharap agar kader-kader IPNU selaku generasi NU mampu melawan penjajahan teknologi berupa televisi, telepon, dan atau internet serta semacamnya.

"Handphone, misalnya. Ini bisa berbahaya kalau tidak dimanfaatkan secara baik. Dan saya sangat mendukung kebijakan yang lazim diterapkan di pesantren, yaitu melarang para santri membawa handphone ke tempat dia menimba ilmu," tandasnya.

Redaktur : Sudarto Murtaufiq
Kontributor : Hairul Anam