Nasional

Kemenag Seminarkan Hasil Penelitian Indeks Karakter Siswa 2023

Rab, 2 Agustus 2023 | 08:00 WIB

Kemenag Seminarkan Hasil Penelitian Indeks Karakter Siswa 2023

Kepala Badan Litbang Diklat Kemenag, Prof Suyitno saat pembukaan Seminar Indeks Karakter Siswa 2023 di Hotel Sahid Jaya Yogyakarta, Selasa (1/8/2023) (Foto: NU Online/Kendi Setiawan)

Yogyakarta, NU Online
Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagaamaan, Badan Penelitian Pengembangan, Pendidikan dan Latihan (Litbang Diklat) Kementerian Agama mengadakan Seminar Indeks Karakter Siswa Tahun 2023 di Hotel Sahid Jaya Yogyakarta, pada Selasa-Kamis, 1-3 Agustus 2023. Seminar ini memaparkan hasil penelitian terkait karakter siswa madrasah aliyah (MA).

 

Kepala Badan Litbang Diklat, Prof Suyitno membuka kegiatan tersebut pada Selasa (1/8/2023) malam dengan mengucapkan ‘Basmallah’. Dia menekankan hasil penelitian indeks karakter siswa hendaknya dapat dimanfaatkan sebagai rekomendasi kepada stakeholder terkait.

 

Sementara Husen Hasan Basri, peneliti pada penelitian tersebut memaparkan bahwa penelitian indeks karakter siswa mengukur nilai-niai integritas, nasionalisme, religius, kegotong-royongan, dan kemandirian.

 

“Indeks karakter siswa-siswa Madrasah Aliyah (MA) berkategori sangat tinggi mencapai 84,01 persen. Sementara karakter kemandirian dan integritas siswa MA lebih rendah dibandingkan dengan karakter lainnya,” kata Husen.

 

Kemudian ditemukan juga bahwa indeks karakter siswa pendidikan keagamaan pada sekolah minggu agama Kristen, SMTK, sekolah minggu agama Katolik, sekolah minggu Buddha dan utama widya pasraman berada pada kategori sangat tinggi kecuali sekolah minggu Konghucu pada kategori tinggi.

 

Dari seluruh provinsi di Indonesia, memiliki indeks karakter siswa yang tinggi. Dilihat dari rata-rata nasional, terdapat 18 (delapan belas) provinsi yang memiliki tingkat karakter siswa madrasah aliyah yang berada di bawah rata-rata nasional, dan 16 provinsi yang memiliki indeks karakter siswa madrasah aliyah yang berada di atas rata-rata nasional.

 

Selain itu, faktor status kelembagaan, jenjang kelas, usia, jenis kelamin, dan jurusan memiliki korelasi yang signifikan dengan indeks karakter. Korelasi tertinggi pada faktor status kelembagaan madrasah.

 

Tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui tingkat karakter siswa madrasah aliyah dan pendidikan keagamaan secara nasional, mengukur tingkat karakter siswa madrasah aliyah pada level provinsi, dan untuk faktor-faktor yang mempengaruhi karakter siswa.

 

Adapun target penelitian adalah untuk merumuskan capaian nilai karakter siswa madrasah aliyah dan pendidikan keagamaan. Penelitian tersebut melibatkan 15.215 siswa madrasah aliyah (MA), 487 sekolah menengah agama Katolik, 683 sekolah menengah agama Kristen, 188 siswa utama widya pasraman, 317 siswa sekolah minggu Buddha, dan 188 sekolah minggu Konghucu.


Seminar juga diagendakan diisi oleh Direktur KSKK Direktorat Jendral Pendis, Prof H Moh Isom dengan materi Kebijakan Pendidikan Karakter di Madrasah, Direktur Kebijakan PMKK BRIN, Prof Anugrah Widiyanto membawakan materi Revolusi Mental Melalui Penguatan Karakter Siswa. Dijadwalkan juga penyusunan executive summary dan policy brief pada sesi akhir seminar ini.