Nasional

Kemenhub: Evakuasi KA Turangga–Commuter Line Bandung Raya Sudah Berjalan, Dilanjut Investigasi

Jum, 5 Januari 2024 | 19:30 WIB

Kemenhub: Evakuasi KA Turangga–Commuter Line Bandung Raya Sudah Berjalan, Dilanjut Investigasi

Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang SDM dan Kehumasan Adita Irawati. (Foto: Instagram @aditairawati)

Jakarta, NU Online

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan evakuasi korban maupun kereta yang mengalami kecelakaan kereta api di Kecamatan Cikuya Cicalengka Bandung pada lintas cicalengka-haurpugur KM 181+700 pada Jumat (5/1/2024) pukul 06:03 WIB bersama dengan seluruh pihak terkait.


Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang SDM dan Kehumasan Adita Irawati melalui kanal Youtube Kementerian Perhubungan RI, Jumat (5/1/2024) malam.


“Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah melakukan proses evakuasi, tentunya bersama dengan seluruh pihak terkait, baik itu dengan pihak Kereta Api Indonesia, maupun dengan pihak Basarnas, dan kepolisian, serta pemerintah daerah setempat,” ucapnya.


“Selain itu, kami juga sudah mengirimkan petugas gabungan serta sarana crane atau sarana penolong dari Stasiun Kereta Kiaicondong di Bandung dan Stasiun Solo Balapan dan saat ini sudah berada di lokasi untuk membantu proses evakuasi,” tambahnya.


Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa sudah ada empat orang korban yang telah berhasil diidentifikasi. Sementara total korban yang mengalami luka ada sebanyak 37 orang. Dari keempat korban jiwa tersebut, kesemuanya merupakan awak dari kereta api.


“Hingga saat ini, kami laporkan bahwa korban meninggal yang sudah teridentifikasi sejumlah 4 orang, dan sementara ini korban luka yang telah teridentifikasi sejumlah 37 orang,” jelasnya.


“Tidak ada korban jiwa dari pihak penumpang dan seluruh korban yang meninggal adalah awak kereta api, yaitu terdiri dari satu orang masinis, satu orang asisten masinis, satu orang petugas keamanan dalam Stasiun Cimekar, serta satu orang Prama Kereta Api Turangga,” lanjutnya.


Dalam keterangannya, semua korban dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat, seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka, Rumah Sakit AMC, dan Rumah Sakit Edelweis. Nantinya kesemua korban akan mendapatkan penanganan lebih lanjut sesampainya di rumah sakit yang dituju.


Menurutnya, insiden ini berdampak pada penyesuaian jadwal keberangkatan kereta. Untuk itu, dirinya memohon kepada seluruh masyarakat calon penumpang untuk dapat mengakses informasi yang diterbitkan oleh KAI secara berkala.


“Kami juga memastikan bahwa Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan KNKT tentu bersama pihak Kereta Api Indonesia serta seluruh pihak terkait akan melakukan penyelidikan dan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab dari kejadian ini,” tegasnya.


“Kami harapkan proses investigasi bisa segera dilaksanakan sehingga penyebab kecelakaan bisa segera ditetapkan dan hal ini tentu akan menjadi evaluasi lebih lanjut agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” tutupnya.