Nasional

Kenapa Hujan Masih Turun di Musim Kemarau?

Ahad, 12 Juni 2022 | 14:00 WIB

Kenapa Hujan Masih Turun di Musim Kemarau?

Ilustrasi hujan di tengah perjalanan.

Jakarta, NU Online
Perubahan iklim dan beberapa faktor lain membuat kondisi cuaca semakin sulit dipastikan. Faktanya, di musim kemarau hujan justru masih terjadi hampir setiap hari di banyak tempat di Indonesia.


Secara umum, musim kemarau di Indonesia terjadi pada April-Oktober. Sementara musim hujan pada Oktober-April. Lalu, kenapa hujan masih turun di musim kemarau?


Pengurus Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPBI PBNU), M Ali Yusuf, mengatakan bahwa saat ini beberapa daerah masih mengalami periode peralihan atau pancaroba. Akibatnya, awal musim kemarau di Indonesia cukup variarif.


“Periode peralihan membuatnya cukup variatif. Di beberapa wilayah seperti Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Bekasi, dan Tangerang sudah masuk musim kemarau sejak Mei,” katanya kepada NU Online, Ahad (12/6/2022).


Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur dan sebagian Jawa Barat kemungkinan masih akan terjadi hujan.


Penyebabnya, lanjut Ali, ada bibit siklon tropis yang membentuk daerah konvergensi. Diperkirakan bibit siklon tropis ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut.


“Itu sebabnya di beberapa wilayah seperti Jawa Timur dan Jawa Barat, hujan yang terjadi masih berpotensi lebat,” jelasnya.


Kemudian, ia menerangkan bahwa yang dimaksud daerah konvergensi adalah sebuah zona atau distrik yang memiliki suhu tertinggi dikomparasikan dengan wilayah di sekitarnya.


Suhu yang tinggi mengakibatkan penguapan yang banyak, mengakibatkan daerah ini memiliki kelembaban yang tinggi. Kondisi ini dapat menimbulkan turunnya hujan zenit atau hujan konveksi.


“Hal tersebut, juga menjadi sebab hujan turun di siang hari ketika matahari sedang terik sekali atau ketika cuaca cerah,” terang Ali.


Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati di saat musim pancaroba, dan juga mengingatkan agar meningkatkan kekebalan imun menghadapi musim tersebut.


“Masyarakat agar waspada di saat musim pancaroba, yang mana bisa saja terjadi hujan tiba-tiba, selain itu juga angin kencang. Jangan lupa selalu menjaga kesehatan,” pintanya.


Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Musthofa Asrori