Ketua NU Kalbar Dipercaya sebagai Duta Besar Azerbaijan
NU Online · Senin, 14 September 2020 | 09:30 WIB
Siti Maulida
Kontributor
Ketapang, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ketapang H Satuki Huddin beserta Nahdliyin mengucapkan selamat kepada Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat, H Hildi Hamid atas dilantiknya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk negara Republik Azerbaijan. Dan Presiden RI Joko Widodo yang langsung melantik Senin (14/9) di Istana Negara, Jakarta.
“Tentu kami sebagai pengurus NU dan Nahdliyyin Kabupaten Ketapang khususnya dan Kalimantan Barat pada umumnya, turut bangga atas terpilihnya beliau sebagai Dubes RI untuk Republik Azerbaijan. Apalagi saat ini beliau dalam posisi sebagai Ketua PWNU Kalimantan Barat,” kata H Satuki, Ahad (13/9).
Dirinya mengatakan, dengan ditunjuknya sebagai Dubes menunjukan bahwa Ketua PWNU Kalbar dinilai memiliki kualifikasi untuk menduduki jabatan itu, sehingga dipandang layak, pantas dan cakap untuk menjabat sebagai Dubes RI. Dan menjadi catatan sejarah Kalbar, untuk pertama kalinya putra terbaiknya diangkat menjadi Dubes.
“Kami dan seluruh warga NU Kabupaten Ketapang turut mendoakan, semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran serta kesuksesan kepada H Hildi Hamid dalam menjalan tugas yang diamanahkan kepadanya.” katanya.
Di tempat terpisah, ucapan senada juga disampaikan KH Moh. Faisol Maksum selaku Rais PCNU Kabupaten Ketapang. Ia mengucapkan selamat dan sukses kepada H Hildi Hamid.
“Semoga Allah memudahkan dan dilancarkan segala urusannya dalam menjalankan tugas sebagai Dubes RI di Republik Azerbaijan. Diberikan keselamatan, sehat wal afiyat,” katanya.
Sekadar diketahui, Hildi Hamid lahir di Ketapang, 19 Agustus 1954 merupakan satu di antara 31 nama yang diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon duta besar Indonesia yang akan bertugas di sejumlah negara. Nama Hildi Hamid sendiri diajukan presiden sebagai calon Dubes untuk Republik Azerbaijan, berkedudukan di Baku.
Kontributor: Maulida
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
6
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
Terkini
Lihat Semua