Nasional

Ketua TPN Ganjar-Mahfud Sebut Kawal Demokrasi agar Indonesia Tetap Dipercaya

Rab, 14 Februari 2024 | 18:45 WIB

Ketua TPN Ganjar-Mahfud Sebut Kawal Demokrasi agar Indonesia Tetap Dipercaya

Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid dan Capres 01 Ganjar Pranowo (kiri ke kanan). (Foto: Instagram Arsjad Rasjid)

Jakarta, NU Online

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengungkapkan bahwa demokrasi harus terus dikawal agar Indonesia tetap dipercaya oleh investor-investor negara lain. Hal ini dikemukakan Arsjad pada konferensi pers di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pada Rabu (14/2/2024) sore.


"Marilah kita mendoakan untuk demokrasi Indonesia supaya tadi demokrasi Indonesia berjalan terus. Supaya kepercayaan terhadap Indonesia tidak berkurang karena kita memerlukan dukungan juga dari internasional," jelas Arsjad.


Dukungan internasional yang dimaksud Arsjad adalah untuk menyasar para investor mancanegara agar berinvestasi di Indonesia dengan hadirnya sistem demokrasi yang adil dan dapat dipercaya.


Dengan investasi tersebut, Arsjad berharap terbukanya lapangan kerja secara luas untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan para pemuda usia produktif.


Dalam kesempatan tersebut Arsjad juga menyampaikan bahwa TPN akan terus bekerja mengawal perolehan suara hingga saat manual count (perhitungan resmi KPU) diumumkan pada (20/03/2024) mendatang. Ia meminta kepada awak media dari seluruh penjuru Indonesia untuk aktif memberitakan hal-hal yang terjadi terkait pemilihan umum yang telah dilangsungkan agar pihaknya juga dapat memantau secara maksimal jika ada hal yang dianggap melanggar dalam pelaksanaan pemilu.


Menurut Arsjad, tim TPN pasangan capres cawapres Ganjar-Mahfud telah memenangkan suara di lebih dari 450 titik hingga saat konferensi pers dilangsungkan.


"Kalau kita lihat sekarang angkanya itu (pasangan) Mas Ganjar - Prof Mahfud itu menyentuh 450 titik lebih di mana teman-teman media selalu bersama," kata Arsjad.


Ia juga mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh pihak terkait pemenangan Ganjar-Mahfud atas segala hal yang terjadi semasa kampanye.


Arsjad berharap para pendukung Ganjar-Mahfud bersabar menanti hasil dari perhitungan resmi KPU sambil terus memantau jika terjadi pelanggaran dalam proses pemungutan suara.


Menurut Arsjad para pendukung Ganjar-Mahfud tidak perlu lantas bersedih melihat persentase angka hitung cepat karena proses penghitungan suara masih terus berlanjut.